Lina Tak Sadar Cincinnya Sudah Berpindah Tangan, Diduga Korban Hipnotis di Dalam Angkot
Pelaku kemudian mencoba mengobati dirinya dengan menyentuh bagian dahi korban dengan menggunakan jari pelaku.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang ibu rumah tangga bernama Lina (50), kehilangan cincin emasnya seberat 12 gram. Dia diduga menjadi korban hipnotis.
Aksi pelaku diketahui terjadi saat korban dan para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang berada di dalam satu angkutan umum.
Aksi pelaku terhadap korban terjadi saat angkutan umum yang ditumpangi berada di Jalan Perjuangan, Medan, Jumat (24/7/2020).
Lina saat dikonfirmasi mengatakan, semula dirinya ditawari pelaku yang konon katanya mampu mengobati penyakit.
"Jadi sebelum diobati oleh pelaku, saya disuruh membuka dulu cincin yang saya pakai untuk menyimpannya di dalam dompet," ujarnya.
Baca: Mama Muda Purwakarta Jadi Korban Hipnotis, Uang dan Motor Amblas
Pelaku kemudian mencoba mengobati dirinya dengan menyentuh bagian dahi korban dengan menggunakan jari pelaku.
"Jadi disuruhnya, ibu buka dulu cincinnya biar bisa diobatin katanya. Jadi diobatinya lah kayak gini (sembari menunjuk alis korban). Lalu pelaku bilang, masukkan dulu cincin ibu ke dompet. Jadi ku masukkan," ungkapnya.
Lina kemudian mengecek cincin yang dimasukkannya ke dalam dompet tersebut, namun sudah tidak ada.
"Pas ku tengok sudah tidak ada (cincin). Sementara dua rekan pelaku sudah keburu turun dari angkot," katanya.
Penumpang lain di dalam mobil mengatakan kepada dirinya kalau sudah menjadi korban hipnotis.
"Kata penumpang lain saya sudah jadi korban hipnotis. Sementara pelaku yang mengobati saya langsung turun dari angkot. Lalu saya ikuti lah. Eh si pelaku ini bilang, 'mau mati kalian'," kata dia.
Alhasil, wanita paruh baya ini pun dibantu warga berhasil mengamankan pelaku yang diduga sebagai pengalihan perhatian dengan modus bisa mengobati.
Pelaku pun kemudian diboyong ke Mapolsek Medan Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara, saat diinterogasi pihak kepolisian, pelaku yang diketahui berinisial SS (55) tidak mengakui perbuatannya.
Baca: FAKTA Pria Culik Siswa SMA: Jatuh Cinta Pandangan Pertama hingga Bantah Hipnotis Korban
"Enggak pak (tidak mengaku melakukannya). Saya pengungsi Sinabung," ucapnya saat ditanyai petugas.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu ALP Tambunan mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pelaku.
"Korban sudah buat laporan, namun masih dalam proses buat LP. Untuk lebih rincinya, nanti saya sampaikan kembali," ujarnya. (mft/t r i b u n-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Hipnotis dalam Angkot di Medan, Ibu Ini Serahkan Cincin tak Sadar, Modus Pelaku Mengobati Korban
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.