Terlibat Pemukukan Polisi, Oknum Anggota DPRD Sumut Ditetapkan Tersangka dan Ditahan
Hingga saat ini polisi sudah menetapkan 10 tersangka, dari sebelumnya 8 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Oknum anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang terlibat pemukulan terhadap dua polisi di tempat hiburan malam di Medan, ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyampaikan kabar itu usai konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Jumat (24/7/2020).
“KHS ditahan. Sekarang diperiksa,” kata Riko.
Pada kesempatan itu, Riko juga mengimbau dua orang berinisial A dan M yang juga ditetapkan sebagai tersangka pada kasus tersebut, untuk menyerahkan diri.
Baca: Dimakzulkan DPRD, Bupati Jember Faida Bersiap Maju di Pilkada 2020 Lewat Jalur Independen
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya sudah menetapkan 10 tersangka, dari sebelumnya 8 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
“Tersangka ada 10, 2 masih DPO. Kita mengimbau kepada yang DPO, A dan M untuk segera menyerahkan diri,” katanya.
Baca: Dipicu Pemukulan Kepala Kampung, Sejumlah Rumah di Jayapura Dibakar Massa
Dikatakannya, dalam kasus ini pihaknya melakukan penanganan secara profesional.
Jika saja ada dilakukan upaya perdamaian, dia mempersilakan, namun penyidikan tetap berjalan.
“Kita melaksanakan penyidikan secara profesional. Silakan kalau mau berdamai atau apa, kita profesional. Penyidikan tetap kita lanjutkan sesuai ketentuan,” katanya.
Baca: Komisi Kejaksaan Minta Keterangan Jaksa yang Bertugas Dalam Sidang Penganiayaan Novel Baswedan
Diberitakan sebelumnya, 2 orang anggota polisi menjadi korban pemukulan oleh sejumlah orang di Gedung Capital Medan pada Senin (24/7/2020) dini hari.
Dalam kasus tersebut, polisi memeriksa 17 orang dan 7 di antaranya setelah diperiksa positif amphetamine.
Sebelumnya, polisi menetapkan 8 orang tersangka, 7 di antaranya laki-laki dan 1 orang perempuan.
Salah satu tersangka berinisial KHS, menurut Riko, berdasarkan keterangan dan identitasnya, bekerja sebagai wiraswasta.
Sementara Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa KHS merupakan anggota DPRD Sumut.
Kronologi
Dua anggota kepolisian jadi korban pemukulan di tempat hiburan malam di Gedung Capital, Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.
Keributan itu sendiri diawali setelah seorang wanita yang mengaku dipukul oleh anggota polisi.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskannya usai konferensi pers pengungkapan kasus narkoba puluhan kg di RS Bhayangkara Medan, pada Senin (20/7/2020) sore bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin.
Menurut dia, awalnya keributan itu terjadi di parkiran Gedung Capital.
“(Pemicunya) Dari pemeriksaan awal, saudara K (terduga pelaku) ini menerima pesan WA atau WhatsApp dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi,” katanya di Mapolrestabes Medan, Senin.
Riko tidak menampik bahwa kedua orang yang dipukul adalah anggota polisi.
Mengenai keperluan apa keduanya berada di lokasi tersebut, pihaknya sedang mendalami.
Begitu halnya dengan dugaan adanya anggota DPRD Sumut yang terlibat, sebagaimana tertulis di sejumlah akun media sosial, pihaknya.
“Masih kita dalami dulu. Nanti setelah gelar akan kita rilis,” katanya singkat.
Riko menambahkan, dalam kasus tersebut ada 17 orang yang diamankan.
Dan dari 17 orang tersebut, 7 orang di antaranya setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata positif menggunakan metaphetamine.
“17 orang kita amankan. Kita tes awal, ada 7 orang yang positif metamphetamin. Siapa saja nama-namanya nanti akan kita rilis. Sekarang masih pemeriksaan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, video pemukulan terhadap 2 oknum polisi tersebut viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 58 detik itu, sebelum terjadi pemukulan, terlihat sejumlah orang saling berhadapan.
Tiba-tiba ada aksi dorong dan salah seorang melakukan pemukulan hingga korban terjatuh.
Dari video tersebut terlihat bahwa pemukulan itu terjadi beberapa kali di lokasi yang disebut sebagai areal parkiran Gedung Capital di Jalan Putri Hijai, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terlibat Pemukulan 2 Polisi, Oknum Anggota DPRD Sumut Ditahan dan Kapolrestabes Medan Beberkan Kronologi Video Viral 2 Polisi Dipukul di Tempat Hiburan Malam