Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran Jawab Tudingan soal Politik Dinasti: Saya Ikut Kontestasi, Bisa Menang Bisa Kalah

Gibran menabahkan, dirinya sudah mengetahui siapa pihak-pihak yang menggaungkan isu dinasti politik terkait pencalonannya di Pilkada 2020 ini.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
zoom-in Gibran Jawab Tudingan soal Politik Dinasti: Saya Ikut Kontestasi, Bisa Menang Bisa Kalah
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa melakukan pertemuan dengan anggota fraksi PDI Perjuangan di DPRD Solo, Jumat (21/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya menjawab tudingan mengenai politik dinasti atas pencalonannya oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Gibran diketahui sebagai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gibran mengatakan dirinya maju dalam Pilkada 2020 untuk ikut berkompetisi.

Masyarakat boleh memilih dan tidak memilih dirinya.

Baca: PDIP: Majunya Gibran, Dhito, dan Kembang Bukti Keterbukaan Partai untuk Kepemimpinan Muda

"Saya kan ikut kontestasi, bisa menang bisa kalah. Tidak harus diwajibkan memilih saya, bisa dipilih bisa tidak. Jadi, tidak ada kewajiban mencoblos saya. Dan ini kan kontestasi bukan penunjukan," kata Gibran.

Gibran menyebut warga Solo sudah mengerti apa itu politik dinasti.

Berita Rekomendasi

Gibran mengaku dirinya sudah blusukan dalam kurun waktu setahun terakhir di Solo.

Selama blusukan tersebut ia menyebut dirinya mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.

Baca: Kalau Gibran Menang di Pilkada Sentimen Akan Muncul, Kalau Kalah Citra Jokowi Ditaruh di Mana?

"Kalau di Solo ya di kota saya itu saya setiap kali bertemu dengan warga itu selalu saya jelaskan apa itu dinasti politik. Masyarakatnya sudah ngerti kok apa itu dinasti politik. Dan itu tadi, setiap kali saya blusukan warga menerima saya dengan tangan terbuka," ucapnya.

"Jadi kalau yang namanya dinasti politik itu ya di mana dinasti politiknya? saya juga bingung kalau orang-orang bertanya seperti itu," imbuhnya.

Gibran menabahkan, dirinya sudah mengetahui siapa pihak-pihak yang menggaungkan isu dinasti politik terkait pencalonannya di Pilkada 2020 ini.

Namun, Gibran tidak menyebut spesifik siapa pihak yang dimaksud.

"Jadi, kalau masih meributkan dinasti politik itu kan ya dari... Dan itu kita tahu orang-orangnya siapa. Dan yang diributkan itu-itu saja," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas