Suami Tebas Selingkuhan Istri Pakai Golok, Aksi Brutal Berakhir saat Tiba-tiba Gagang Golok Terlepas
Gelap mata, seorang suami di Kebumen tebas pria yang diduga adalah selingkuhan istrinya menggunakan golok.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang suami nekat menebas pria yang diduga selingkuhan istrinya.
Pria tersebut secara membambi buta menyabet korban dengan menggunaan golok.
Beruntung gagang golok terlepas, sehingga aksi membabi buta itu bisa diakhiri.
Tersangka inisial OB (34) warga Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kebumen harus berurusan dengan Polres Kebumen karena diduga membacok Tarno (38) tetangganya yang juga temannya.
Diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat press release, dari kejadian itu korban mengalami luka cukup serius pada beberapa bagian tubuhnya karena sabetan senjata tajam itu.
"Korban mengalami luka serius karena bacokan oleh tersangka," jelas AKBP Rudy didampingi Kapolsek Ayah AKP Heru Sanyoto, Jumat (24/7/2020).
Pembacokan dilakukan pada hari Senin (20/7) sekitar pukul 15.30 Wib di dekat tempat pencucian sepeda motor milik Anifudin (34) di Desa Karangduwur Kecamatan Ayah Kebumen.
Penganiayaan telah direncanakan oleh tersangka sejak pagi harinya saat membeli golok di pasar.
Golok itu sejak pagi dibawa oleh tersangka dibalik jaketnya sambil mencari keberadaan korban.
Baca: Seorang Pria Memukuli Ibu dan Adik Kandung Gara-gara Kesal, Mulut Korban Berdarah, Gigi Sampai Copot
Baca: Kecewa Anaknya Disebut Bunuh Diri karena Depresi, Ayah Yodi Ungkap Kejanggalan, Tak Ada Bercak Darah
Baca: Korban Malah Mengaku Jatuh Cinta Usai Dihamili Ayah Tiri, Polisi: Pusing Juga Jadinya
Tersangka sudah sejak lama mendengar jika istrinya bermain belakang dengan korban dari para tetangganya.
Namun kabar itu tidak begitu dihiraukan karena tidak pernah melihatnya secara langsung.
Namun pada suatu hari saat tersangka menanyakan kepada istrinya, istrinya menjawab jika sedang dekat dengan korban.
Ini yang membuat tersangka gelap mata akhirnya berniat memberikan pelajaran kepada korban.
"Saat pembacokan itu, sejumlah warga berusaha melerai dan berteriak."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.