Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Sering Beri Kembalian Lebih pada Pembeli, Suami Tega Aniaya hingga Tewas

Seorang suami tega menganiaya sang istri karena sering memberikan kembalian lebih pada para pembeli di toko kelontongnya.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Istri Sering Beri Kembalian Lebih pada Pembeli, Suami Tega Aniaya hingga Tewas
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. - Seorang suami tega menganiaya sang istri karena sering memberikan kembalian lebih pada para pembeli di toko kelontongnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami bernama Ansari (40) tega menghabisi nyawa sang istri, Tayibbah (28).

Keduanya merupakan warga Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Diberitakan Kompas.com, Ansari melakukan penganiayaan terhadap Tayibbah yang mengakibatkan tewasnya sang istri.

Baca: Diduga Jadi Korban KDRT, Wanita Hamil Muda Tewas Dalam Pelukan Suaminya

Kapolsek Pamulang, Kompol Supriyanto, menjelaskan terkait motif penganiayaan tersebut.

Ansari mengaku kesal karena Tayibbah sering memberikan kembalian lebih untuk para pembeli di toko mereka.

Menurut Ansari kesalahan sang istri membuat usaha mereka merugi.

Sejumlah anggota Polsek Pamulang mengamankan Ansori (40), terduga pelaku kekerasan terhadap istrinya Tayyibah (28) hingga tewas, Minggu (26/7/2020) pagi. (Inset) Warga bersepeda motor melihat warung kelontong yang ditinggali Ansori dan Tayyibah sudah terpasang garis polisi.
Sejumlah anggota Polsek Pamulang mengamankan Ansori (40), terduga pelaku kekerasan terhadap istrinya Tayyibah (28) hingga tewas, Minggu (26/7/2020) pagi. (Inset) Warga bersepeda motor melihat warung kelontong yang ditinggali Ansori dan Tayyibah sudah terpasang garis polisi. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir)

Ia pun memukul Tayibbah menggunakan tangan kosong.

Berita Rekomendasi

Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Kini Ansari telah diamankan pihak Satuan Reserse Kriminal Polsek Pamulang guna penyidikan.

Sementara jasad Tayibbah telah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Selain itu, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait.

"Pelaku seringkali salah paham di saat istrinya melayani pembeli, kembaliannya suka lebih," terang Kompol Supriyanto, Senin (27/7/2020).

Pihak kepolisian mengetahui ada kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT setelah mendapatkan laporan dari tetangga.

Tetangga Ansari dan Tayibbah melaporkan temuan mereka setelah melihat sejumlah luka lebam di tubuh korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas