Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malu Hamil Disetubuhi Majikan di Malaysia, Ses dan Suami Buang Bayi yang Baru 4 Hari Dilahirkan

SES diketahui dalam keadaan hamil besar saat tiba di Tulangbawang dari bekerja sebagai TKW di Malaysia pada hari Minggu 19 Juli 2020.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Malu Hamil Disetubuhi Majikan di Malaysia, Ses dan Suami Buang Bayi yang Baru 4 Hari Dilahirkan
Dok Polres Tulangbawang
SES (duduk kanan) dan AMT (duduk kiri) diamankan Tekab 308 Polres Tulangbawang, Minggu (26/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, MENGGALA - Polisi menjerat SES (24) dan AMT (37) dengan pasal berlapis. SES dan AMT adalah pasangan suami istri yang tega membuang bayi yang baru empat dilahirkan ke Sungai Tulangbawang.

Mereka membuang bayi laki-laki itu dengan cara melempar dari atas jembatan Cakat ke Sungai Tulangbawang.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih P, mengatakan, pasutri ini dijerat dengan Pasal 80 ayat 4 junto Pasal 76C Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancamannya pidana penjara paling lama 20 tahun dan atau denda paling banyak Rp 4 miliar," terang Sandy, Senin (27/7/2020).

Sebelumnya, pasangan suami istri SES (24) dan AMT (37), membuang bayi yang baru empat hari dilahirkan oleh SES dengan cara melempar dari atas Jembatan Cakat Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang.

Warga Cakat Raya berdatangan ke sungai di Tulangbawang setelah informasi penemuan mayat bayi mengapung di sungai pada Minggu (26/7/2020) pagi tersebar.
Warga Cakat Raya berdatangan ke sungai di Tulangbawang setelah informasi penemuan mayat bayi mengapung di sungai pada Minggu (26/7/2020) pagi tersebar. (Dokumentasi Warga)

Peristiwa itu bermula pada Rabu (22/7/2020), sekira pukul 17.00 WIB, AMT membawa istrinya SES ke salah satu rumah sakit di Tulangbawang untuk melakukan persalinan.

SES diketahui dalam keadaan hamil besar saat tiba di Tulangbawang dari bekerja sebagai TKW di Malaysia pada hari Minggu 19 Juli 2020.

Berita Rekomendasi

Usai persalinan, hari Jumat (24/7/2020), sekira pukul 20.00 WIB, pasutri tersebut ke luar dari rumah sakit dan langsung membawa bayi berjenis kelamin laki-laki itu menuju ke arah Menggala.

"Saat melintas di Jembatan Cakat, AMT suami SES, langsung membuang bayi tersebut dengan cara melemparkannya dari atas jembatan ke Sungai Tulangbawang," terang Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih Putra, Senin (27/7/2020).

Baca: Bayi dalam Kantong Plastik yang Ditemukan Kakek Ternyata Tewas Dicekik Ibunya, Ini Kata Polisi

Malu Hamil Diperkosa Majikan

SES (24), diduga menjadi korban pemerkosaan oleh majikannya saat bekerja di Malaysia sebagai TKW.

Karena itulah, SES dipulangkan ke Indonesia oleh perusahaan penyalur tenaga kerja Indonesia (TKI) Citra Unggul Pulau Pinang Agensi.

SES merupakan ibu kandung bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Tulangbawang, Kampung Cakat Raya, Kecamatan Menggala Timur, Minggu (26/07/2020) kemarin.

Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih Putra, mengatakan, kehamilan yang bukan perbuatan suaminya itulah yang melatari SES dan AMT, suaminya, membuang bayi yang baru empat hari dilahirkan ke Sungai Tulangbawang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas