Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malu Hamil Disetubuhi Majikan di Malaysia, Ses dan Suami Buang Bayi yang Baru 4 Hari Dilahirkan

SES diketahui dalam keadaan hamil besar saat tiba di Tulangbawang dari bekerja sebagai TKW di Malaysia pada hari Minggu 19 Juli 2020.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Malu Hamil Disetubuhi Majikan di Malaysia, Ses dan Suami Buang Bayi yang Baru 4 Hari Dilahirkan
Dok Polres Tulangbawang
SES (duduk kanan) dan AMT (duduk kiri) diamankan Tekab 308 Polres Tulangbawang, Minggu (26/7/2020). 

"Motif pasutri ini membuang bayi malang tersebut karena SES saat bekerja sebagai TKW di Malaysia menjadi korban pemerkosaan oleh majikannya dan hamil. Karena malu anak tersebut hasil hubungan gelap, atas kesepakatan bersama, akhirnya mereka buang bayi ke Sungai Tulangbawang," jelas Sandy, Senin (27/07/2020).

SES (duduk kanan) dan AMT (duduk kiri) diamankan Tekab 308 Polres Tulangbawang, Minggu (26/7/2020).
SES (duduk kanan) dan AMT (duduk kiri) diamankan Tekab 308 Polres Tulangbawang, Minggu (26/7/2020). (Dok Polres Tulangbawang)

TKW di Malaysia

Berdasarkan pengakuan kepada polisi, SES (24) merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang telah beberapa tahun bekerja di Malaysia.

Dia bekerja di Malaysia sebagai TKW melalui perusahaan penyalur TKI Citra Unggul Pulau Pinang Agensi.

"SES pulang ke Indonesia dan tiba di Tulangbawang pada hari Minggu 19 Juli 2020," kata Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Sandy Galih Putra, Senin (27/07/2020).

Sandy membeberkan, SES dipulangkan oleh agensi Citra Unggul Unggul Pulau Pinang, Malaysia lantaran sudah dalam keadaan hamil.

Baca: Mayat Bayi Mengapung di Sungai Tulangbawang, Tubuhnya Masih Dibalut Bedong dan Baju

Pasangan ini dibekuk Tekab 308 Polres Tulangbawang selang lima jam usai peristiwa penemuan jasad bayi mengapung di dekat jembatan cakat raya Kecamatan Menggala Timur, Minggu (26/7/2020) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Berita Rekomendasi

SES dan AMT ditangkap di sebuah rumah kontrakan yang ada di Kampung Penawar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulangbawang, Minggu siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Kasatreskrim Polres Tuba AKP Sandy Galih Putra, mengatakan, hasil interogasi kepada SES dan AMT, diketahui bahwa mereka merupakan pasangan suami istri sah.

"Mereka mengakui sebagai pasangan suami istri sah," terang AKP Sandy, Senin (27/07/2020).

Dari informasi yang didapat Tribunlampung.co.id, SES belum genap sepekan pulang dari Malaysia.

Di negeri jiran itu, ia bekerja sebagai TKW.

Lokasi penemuan mayat bayi mengapung di sungai di Tulangbawang, Minggu (26/7/2020).
Lokasi penemuan mayat bayi mengapung di sungai di Tulangbawang, Minggu (26/7/2020). (Dokumentasi Warga)

"Dia melahirkan sehari setelah tiba dari Malaysia," kata sumber Tribunlampung.co.id yang meminta namanya tidak ditulis.

Sebelumnya warga Cakat Raya Kecamatan Menggala Timur, Tulangbawang digegerkan dengan penemuan mayat bayi mengapung di Sungai Tulangbawang, Minggu (26/07/2020) sekira pukul 08.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas