Jadi Korban Penipuan ATM Modus Call Center Palsu, Perempuan Palembang ini Kehilangan Rp 10 Juta
Kejadian bermula saat korban pergi ke ATM tersebut bersama dengan suaminya, Minggu (26/7/2020) sekira pukul 08.07 WIB.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - F (46 tahun), merupakan seorang warga yang menjadi korban penipuan dan mengalami kerugian uang Rp10 juta.
Ia membagikan pengalamannya saat mengambil uang di ATM di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar, kota Palembang, Sumatera Selatan.
Kejadian bermula saat korban pergi ke ATM tersebut bersama dengan suaminya, Minggu (26/7/2020) sekira pukul 08.07 WIB.
"Pada saat saya memasukan kartu ATM saya terlihat transaksi tidak terjadi kemudian saya lihat mungkin kartu saya nyangkut atau tertelan, lalu saya memanggil suami saya di luar, namun ada satu orang laki-laki di belakang yang tidak kami kenal ikut masuk ke dalam ATM tersebut," ujar Fadhlun, warga Palembang, diwartakan Tribun Sumsel, Selasa (28/7/2020).
Lanjut korban menuturkan, laki-laki itu terus mengganggu.
"Saat saya ingin mencoba mengeluarkan kartu ATM saya laki-laki itu mengatakan ibu jangan dikeluarkan itu ada CCTV nanti ibu terkena perusakan ATM," katanya.
Baca: BAHAYA! Jangan Buang Struk ATM Sembarangan, 3 Bank Daerah Kebobolan hingga Ratusan Juta Rupiah
Kemudian pelaku mengarahkan korban untuk menelpon call center.
"Saya melihat nomor call center di layar ATM tersebut, namun pelaku mengatakan kepada saya ibu jangan menelepon call center tersebut call center itu lama respon nya karena itu pusat, telpon saja call center yang ada di stiker dinding ini," bebernya.
Stiker call center di dinding tersebut ada nomor handphone yang bisa dihubungi kalau terjadi kendala saat mengambil uang ATM.
"Yang membuat saya ingin menelepon nomor tersebut karena stiker itu bertuliskan nama bank ATM saya, kemudian karena pelaku terus menyuruh saya menelpon call center tersebut saya lalu menelponnya," ungkapnya.