TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Umi (37), seorang ibu rumah tangga warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, ditemukan tewas karena tersengat listrik, Rabu (29/7/2020) pukul 07.30 WIB.

Kepala Polsek Pardasuka AKP Lukman Hakim menjelaskan, korban tersengat listrik seusai mandi.

Saat masih mengenakan kain dan handuk, Umi masuk ke dalam kamarnya dalam kondisi tubuh masih basah.

"Di dalam kamar itulah korban tersengat listrik," ungkap Lukman, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Rabu.

Umi diperkirakan tewas tersengat listrik ketika tangannya menyentuh kabel putih yang ada di dalam kamarnya.

Umi sempat teriak meminta pertolongan.

Akan tetapi, tidak ada warga yang mendengarnya.

Baca: Suami Istri Tewas Berpelukan Tersengat Listrik di Depan Anak Perempuannya, Begini Kronologinya

Akibatnya, Umi meninggal dunia akibat sengatan listrik.

Umi (37), seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, tewas tersengat listrik di rumahnya, Rabu (29/7/2020) pukul 07.30 WIB.

Tak pelak, peristiwa itu membuat gempar warga sekitar.

Kapolsek Pardasuka AKP Lukman Hakim mengatakan, kejadian tersebut dilaporkan ke petugas piket Polsek Pardasuka.

Baca: Ditinggal Ibunya Main Sendirian, Bayi di Yogyakarta Tewas Tersengat Listrik

"Petugas piket menerima laporan tentang terjadinya peritiswa seorang warga yang meninggal akibat tersengat listrik di Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka," ungkapnya, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Rabu.

Ditambahkan Lukman, polisi kemudian melakukan olah TKP dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi.

Selanjutnya melakukan pemeriksaan jenazah korban bersama dokter dan tim medis dari Puskesmas Pardasuka.

Dia memastikan korban sudah tidak bernyawa.

Atas kematian korban, petugas menyarankan ke pihak keluarga untuk diautopsi.

Akan tetapi, keluarga korban menolak dilakukan autopsi.

Baca: Bersihkan Benalu Merambat di Pohon, Warga Kota Padang Tewas Tersengat Listrik

Polisi menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman.

Jenazah korban dimakamkan ke tempat pemakaman umum Pekon Sidodadi.

Warga berdatangan menyampaikan duka terhadap keluarga korban. 

Adik terpental Saat berusaha menyelamatkan

Sebelumnya, Asih adik dari Umi sempat berupaya menolong kakaknya.

"Asih berlari menuju kamar korban, setelah mendengar korban teriak meminta pertolongan," ungkap Lukman mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Rabu, 29 Juli 2020.

Ketika itu, lanjut Lukman, Asih melihat kakaknya tersengat listrik dengan kondisi tangan kiri masih memegang kabel warna putih yang berada di dinding kamar.

Lukman mengatakan, saksi Asih berusaha menolong dengan cara mendorong korban.

Namun nahas, lanjut Lukman, Asih justru ikut tersengat arus listrik.

"Saksi Asih pun terpental," jelas Lukman.

Lantaran tidak mampu menolong korban, terus Lukman, Asih lantas berteriak meminta pertolongan. (Robertus Didik Budiawan Cahyono)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Coba Selamatkan Sang Kakak yang Tersengat Listrik, Asih Malah Terpental dan Jatuh