Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Ayah Perkosa Anak karena Pisah Ranjang | Siswi SMP Jual Diri untuk Beli Kuota

Berikut ini berita populer dalam 24 jam terakhir. Mahasiswa USU yang terseret banjir bandang akhirnya ditemukan.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER Regional: Ayah Perkosa Anak karena Pisah Ranjang | Siswi SMP Jual Diri untuk Beli Kuota
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi korban pencabulan 

TRIBUNNEWS.COM -  Berikut ini berita populer dalam 24 jam terakhir.

Mahasiswa USU yang terseret banjir bandang akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Seorang kepala desa di Sulawesi Barat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban juga meninggalkan sepucuk surat untuk anak dan istrinya.

Dalam surat tersebut, korban meminta sang anak agar tak terjun ke dunia politik.

Seorang ayah di Banyumas nekat memperkosa dua anak kandungnya sendiri.

Berita Rekomendasi

Pelaku mengaku tak bisa menahan nafsu karena sudah pisah ranjang dengan sang istri.

Baca: Motif Pembantu Bunuh Ibu Kos Gara-gara Tak Segera Dipinjami Uang, Pelaku Kuras ATM untuk Jalan-jalan

Baca: Seorang Sopir Kehilangan Kendali Diduga Ngantuk, Tabrak Trotoar dan 2 Penjual Masker, Korban Tewas

1. Mahasiswa USU Ditemukan

Pencarian korban banjir bandang di Sungai Tuntungan Desa Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang selesai dilakukan Selasa, (28/7/2020).

Jasad Claudia Situmorang (24) warga Kabupaten Batubara berhasil ditemukan oleh tim.

Jasadnya ditemukan sekitar 1 Km dari lokasi pertama korban 'mandi-mandi'.

" Jam 09.00 tadi lah kita temukan. Masyarakat sini yang menemukannya. Sudah dibawa ke rumah sakit,"ucap Kepala Desa Kutalimbaru, Suria Tarigan.

Ia menyebut Sungai Tuntungan yang ada di desa nya ini pada dasarnya bukanlah tempat wisata.

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Lau Tuntungan Desa Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (27/7/2020).
Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Medan melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Lau Tuntungan Desa Kutalimbaru, Deliserdang, Senin (27/7/2020). (Basarnas Kota Medan)

Pencarian korban banjir bandang di Sungai Tuntungan Desa Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang selesai dilakukan Selasa, (28/7/2020).

Jasad Claudia Situmorang (24) warga Kabupaten Batubara berhasil ditemukan oleh tim.

Jasadnya ditemukan sekitar 1 Km dari lokasi pertama korban 'mandi-mandi'.

" Jam 09.00 tadi lah kita temukan. Masyarakat sini yang menemukannya. Sudah dibawa ke rumah sakit,"ucap Kepala Desa Kutalimbaru, Suria Tarigan.

Ia menyebut Sungai Tuntungan yang ada di desa nya ini pada dasarnya bukanlah tempat wisata.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

2. Kepala Desa Tewas Gantung Diri

Kabar mengejutkan dari Sulawesi Barat. Seorang kepala desa ditemukan bunuh diri.

Padahal sudah minta izin tinggalkan rumah untuk bagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) ke warganya.

Kasus ini sedang ditangani polisi.

Jenazah Kepala Desa Buangin saat disemayamkan di kediamannya.
Jenazah Kepala Desa Buangin saat disemayamkan di kediamannya. (Istimewa)

Sejumlah fakta mengejutkan setelah Kepala Desa Buangin, Kecamatan Rentebulahan Timur, Kabupaten Mamasa, Sulbar meninggal akibat gantung diri di pohon kopi, Senin (27/7/2020) pagi tadi.

Ada yang menduga Kades Buangin, Pelipus meninggal karena depresi terhadap persoalan yang dihadapinya sebab di bawah tekanan sejumlah warga di desanya.

Namun hal ini terbantahkan setelah Pelipus dilakukan mediasi beberapa hari lalu.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

3. Ayah Perkosa Anak Kandung karena Pisah Ranjang dengan Istri

Seorang ayah berinisial BS (41) nekat memperkosa dua anak kandungnya, NP (18) dan CD (11).

Kasat Reskrim Polresta Banyumas AKP Berry mengatakan, perbuatan bejat pelaku terhadap dua anak gadisnya tersebut sudah dilakukan sejak 2019.

Pelaku tega mencabuli anak kandungnya karena tidak kuat menahan nafsu setelah pisah ranjang dengan istrinya.

"Tersangka dan istrinya sejak tahun 2018 pisah ranjang, tidak tidur bersama. Tapi masih tinggal dalam satu rumah, anaknya yang menjadi korban," ujar Berry saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

Diceritakan Berry, kasus tersebut terungkap setelah korban NP mengadu kepada ibunya.

"Awalnya NP menyampaikan keinginannya untuk kuliah di Jakarta kepada ibunya. Saat itu ibunya juga berniat bekerja di Jakarta, NP bilang takut dilecehkan lagi oleh ayahnya," kata Berry saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

BACA SELENGKAPNYA >>> 

4. Pria Tunanetra yang Nikahi Gadis 12 Tahun jadi Tersangka

Babak baru dari kasus pernikahan siri pria  tunanetra bernama Baharuddin (44) dengan SF (12) .

Sempat kecewa lantaran pernikahannya hanya untuk menutupi aib perbuatan bejat ayah tiri SF, Baharuddin kini malah jadi tersangka.

Baharuddin jadi tersangka karena menikahi anak di bawah umur.

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Baharuddin ditetapkan tersangka oleh Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (28/7/2020).

"Baharuddin, suami siri korban (SF) kami terapkan jadi tersangka karena telah menikahi anak yang belum kayak untuk dinikahi berdasar hasil gelar perkara yang dilakukan beberapa hari lalu," ungkap Kasatreskrim Polres Pinrang, AKPDharma Prawira Negara.

Dharma menjelaskan, dalam gelar perkara, ada unsur kesengajaan Baharuddin menikahi anak di bawah umur.

 "Ia dikenakan Pasal 228 KUHP yang bunyinya barang siapa dengan sengaja bersetubuh dengan anak di bawah umur belum waktunya atau di bawah umur. Selanjutnya kami periksa sebagai tersangka," tuturnya.

Kini Baharuddin dan SF sudah tak lagi menyandang status suami istri karena pelanggaran hukum tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

5. Siswi SMP Jual Diri untuk Beli Kuota Internet

 Demi bisa beli kuota internet dan keperluan sehari-hari, seorang siswi SMP di Batam nekat menjual diri.

Gadis berusia 15 tahun tersebut sengaja menjual dirinya karena terlilit ekonomi di masa pandemi.

Sekali kencan, muncikari mematok harga Rp 500 ribu.

Aksinya berhasil digagalkan aparat kepolisian.

Kapolsek Batu Aji Kompol Jun Chaidir mengatakan, terungkapnya aksi ini setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada jaringan atau penyalur prostitusi online via MiChat yang menjual anak yang masih di bawah umur.

Polisi melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga sebagai penyalur prostitusi online.

“Dua pelaku yang kami amankan yakni penyalur dan penikmat, keduanya kami amankan di Wisma Mitra Mall saat bertransaksi, Rabu (22/7/2020) malam kemarin,” kata Jun Chaidir melalui telepon, Selasa (28/7/2020).

Dua orang pelaku tersebut berinisial RS dan ML dan mereka adalah pengangguran.

BACA SELENGKAPNYA >>> 

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas