Nasib Mahasiswa Pelaku Fetish Kain Jarik, Pihak Unair Belum Bisa Menghubungi hingga Kini
Gilang, mahasiswa pelaku fetish kain jarik, belum bisa dihubungi hingga saat ini. Lantas, bagaimana nasibnya?
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

"Kayaknya kasusnya sama tali-menali," beber Adnan.
Harapan Korban
Akun Twitter @m_fikris mengaku ia lah yang menulis soal pelecehan seksual bermodus penelitian yang dilakukan Gilang.
"Iya benar (saya yang menulis)," akunya, Kamis, dilansir SURYA.co.id.
Korban mengatakan ia merupakan mahasiswa dari universitas yang berbeda dengan Gilang.
Ia adalah mahasiswa angkatan 2019.
Lebih lanjut, korban mengaku sudah mendengar ada rapat yang membahas soal kasus Gilang.
Baca: Kasus Pelecehan Fetish Kain Jarik Viral di Medsos, Korban Dijanjikan Sejumlah Uang
Baca: VIRAL Sosok Mahasiswa Modus Bungkus Kain Jarik untuk Riset Palsu, Korban Menduga Pelaku Punya Fetish
Korban pun berharap Gilang dikeluarkan dari kampusnya.
"Sudah (dengar kabar kelanjutannya). Katanya lagi ada meeting di dekanat," katanya.
"Nggak mau, sih. Jijik aku. Harapannya Mas Gilang bisa diusut."
"Minimal DO dari kampus ya atau bisa dipenjara," imbuh dia.
Fetish Bukan Penyakit
Mengenai orientasi seksual Gilang yang disebut-sebut memiliki fetish terhadap kain jarik, pakar memberikan tanggapannya.
Dikutip dari Kompas.com, dr Andreas Kurniawan, Sp. KJ mengatakan fetish bukanlah penyakit.