40 Pegawai Gedung Sate Positif Covid-19, Gugus Tugas Telusuri Orang Yang Berkontak dengan Mereka
Daud Achmad, mengatakan pelacakan dan pengetesan dilakukan di antaranya di daerah asal pegawai terkonfirmasi positif Covid-19
Editor: Hendra Gunawan
"Maka protokol kesehatan ini harus tetap kita jaga, harus disiplin karena selepas dari kantor bisa saja berinteraksi di tempat umum.
Ini menjadi hikmah bagi kita semua, bagaimana Covid-19 ini masih ada dan kita masih harus tetap waspada. Kewaspadaan ini nomor satu dalam rangka memutus penularan," katanya.
Dalam surat edaran tersebut, diumumkan juga bahwa masjid, command center, museum, kantin, dan area publik di Gedung Sate ditutup mulai 30 Juli hingga 14 Agustus mendatang.
"Yang bisa dipelajari (dari kasus positif di Gedung Sate) adalah memang ventilasi sangat penting, jaga jarak sudah pasti. Masker masih harus kita pergunakan.
Dan durasi kita bertemu juga penting. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kewaspadaan bagi siapa pun yang melihat Gedung Sate saat ini," ujarnya.
Saat ditanya mengenai potensi menjadi klaster perkantoran, Setiawan mengatakan bahwa pihaknya tidak mau terlalu dini memastikan kasus positif di Gedung Sate sebagai klaster perkantoran di Jabar.
"Ini belum dipastikan klaster perkantoran karena Gedung Sate saat AKB cukup terbuka aksesnya.
Jadi, banyak yang memang melakukan studi banding, ada tamu-tamu, dan kami melihat polanya tersebar di beberapa biro dan beberapa biro juga memiliki hubungan kerja dengan pihak lain.
Kami melihat belum dapat dipastikan ini merupakan klaster. Karena kami tidak melihat (penyebaran) dalam satu pola yang seragam," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gugus Tugas Terus Lacak dan Swab Test Kontak Erat 40 Pegawai Gedung Sate yang Positif Covid-19
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.