Fakta Sesama Tukang Ojek Ribut Berujung Pembunuhan, Tak Terima Angkut Penumpang di Sekitar Pangkalan
Sesama tukang ojek di Timika, Papua, MI dan Arif terlibat keributan soal pangkalan hingga berakhir pada pembunuhan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sesama tukang ojek terlibat keributan hingga berakhir pada pembunuhan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/8/2020) di Timika, Papua.
Korban diketahui bernama Muhammad Arif (37), sedangkan pelaku berinisial MI.
Arif ditemukan telah meninggal dunia dengan beberapa luka di tubuhnya.
Keduanya terlibat keributan setelah pelaku tak terima korban berada di sekitar pangkalan ojeknya.
Baca: Berawal dari Rebutan Penumpang di Pangkalan, Tukang Ojek Ditikam Rekannya hingga Tewas
Baca: Duel Tukang Ojek Cekcok soal Pangkalan di Timika, Satu Tewas Ditusuk
Berikut sejumlah fakta terkait yang dirangkum oleh Tribunnews.com:
Ribut soal Pangkalan
Keributan yang berujung pembunuhan ternyata berawal karena MI dan Arif berdebat soal pangkalan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto.
Dijelaskan, MI tak terima apabila Arif harus mengangkut penumpang di sekitar pangkalan ojek.
Selain itu, Arif juga disebutkan berhenti di dekat dengan pangkalan MI.
Oleh karena itu MI pun meminta pada Arif agar segera pergi meninggalkan pangkalan.
"Kamu jalan sudah, karena ini pangkalan," terang AKP Hermanto diberitakan Kompas.com.
Korban Tak Terima saat Diminta Segera Meninggalkan Pangkalan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.