Pelecehan Seksual Berkedok Riset Soal Swinger di Yogya Bikin Heboh, Ini Cerita Penyintas
BA melakukan pelecehan dengan mengaku sebagai dosen dengan berbagai kedok, salah satunya melakukan penelitian tentang swinger
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Pelecehan Seksual Berkedok Riset Soal Swinger di Yogya Bikin Heboh, Ini Cerita Penyintas](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pelecehan-2932020.jpg)
BA memang sengaja masuk ke grup-grup untuk mencari target.
"Iya dia tahu saya melakukan penelitian, karena masuk ke grup-grup lalu semua di-add terus random," ungkapnya.
Terkait peristiwa tersebut, IA kemudian memposting di media sosial Facebooknya.
BA lantas meminta seseorang untuk menghubungi IA guna meminta maaf.
"Karena sudah saya blokir, dia meminta seseorang untuk menghubungi saya sebagai mediasi mau meminta maaf. Karena sejak tulisan saya viral, dia ditekan sana sini," tegasnya.
Sebelum bertemu, IA meminta agar BA menyampaikan permohonan maaf lewat media sosial kepada semua korban.
Waktu itu BA sudah menyampaikan permintaan maaf.
Hanya saja masih berkilah jika yang dilakukannya adalah penelitian.
"Saya dan kawan-kawan tidak sreg dengan permintaan maaf itu. Akhirnya waktu kemarin bertemu, dia mengakui bahwa dia menghubungi banyak perempuan dengan modus penelitian, konsultasi, ada yang curhat keluarga itu hanya untuk memuaskan fantasi bercerita seksual swinger membuat dia merasa puas, intinya seperti itu," bebernya.
Menurutnya, sejak postingannya di akun Facebooknya viral, sampai saat ini sebanyak 50 laporan korban yang masuk.
Penyintas kebanyakan dihubungi oleh BA melalui chat media sosial, atau telepon.
"Ada yang lewat Facebook Messenger, ada yang lewat komen dan kami konfirmasi apakah sama ini orangnya dan sebagainya. Pendataan masih, kayaknya bertambah pada bilang, Mbak saya dihubungi ini, dengan berbagai modus," jelasnya.
Dia mengungkapkan, dari laporan yang masuk BA sudah pernah berurusan dengan hukum pada tahun 2004.
Ia melakukan pelecehan seksual secara fisik di Balairung UGM.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.