Tak Biasanya Bangun Terlambat, Pelajar SMA di Manggarai Ditemukan Ayahnya Tewas Tergantung
Korban ditemukan pertama kali dalam posisi tergantung di dalam kamar tidur oleh ayah kandungnya EJ.
Editor: Dewi Agustina
Dari hasil olah TKP itu, terdapat satu tali nilon warna hijau diduga merupakan tali yang digunakan oleh korban untuk bunuh diri.
Baca: Ayah Tewas Gantung Diri, Anak Balita Bilang ke Tetangga: Bapak Lagi Tidur Pakai Tali
Di sekitar TKP terdapat 1 buah lemari pakaian dan 1 buah tempat tidur.
Korban mengenakan baju kaos leher bulat warna hijau muda, sweater lengan panjang warna hitam dan celana panjang olahraga warna cokelat muda.
Dari hasil penyelidikan, jarak dari lantai ke balok pengikat tali tempat korban gantung 2,96 cm, jarak dari lantai ke ujung bagian bawa tali yang sudah dipotong 2,39 cm.
Selain itu, panjang tali nilon dari balok plafon sisa yang sudah dipotong 56 cm dan tinggi korban 156 cm.
Deddy mengatakan, berdasarkan hasil interogasi dengan keluarga korban, bahwa korban tidak ada masalah apapun.
Kedua orang tua menerima kematian korban dengan iklas sebagai musibah. Karena itu mereka pun tidak menuntut kasus kematian korban secara hukum dan tidak akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Hal ini dibuktikan dengan dibuatkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua orang tuanya disertai para saksi-saksi dan mengetahui kepala Desa Bangka Pau.
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pelajar SMA di Manggarai Timur Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.