TKW asal Indramayu Hilang di Suriah, Komunikasi Terakhir Ngaku Berada dalam Bunker
Alasan ekonomi pasca-bercerai dengan suaminya diketahui menjadi alasannya berangkat ke negara Suriah meski saat itu di sana terjadi perang saudara
Editor: Eko Sutriyanto
"Sponsornya orang Jatibarang, tapi keluarga tidak ada yang tahu, tidak ada kontak sama majikannya juga," ujar dia.
Anak Suniroh Binti Warda, Eri Andika masih berharap ibunya itu bisa segera pulang.
Ia mengaku sangat khawatir dan sedih.
Mengingat kondisi negara Suriah yang merupakan negara perang.
Di sana terjadi perang saudara yang berkepanjangan bahkan sampai dengan sekarang.
"Di sana kan perang terus, khawatir. Kepikiran terus," ujar dia.
Keluarga Sudah Minta Tolong KBRI Damaskus
Suniroh Binti Warda seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Sukareja, Blok Karanganyar, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu dikabarkan hilang di Suriah.
Sejak tahun 2011, keberadaan wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun itu hilang tanpa kabar sama sekali.
Pihak keluarga pun sudah berusaha mencari keberadaan Suniroh Binti Warda hingga melaporkannya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus Suriah, namun hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.
Anak Suniroh Binti Warda, Eri Andika (17) mengatakan, tidak mengetahui secara pasti kondisi ibunya tersebut.
Pasalnya, saat ditinggal pergi ia baru berusia 7 tahun.
Baca: Imigrasi Bakal Deportasi Warga Suriah Penanggung Jawab Yoga Massal di Ubud Bali
"Dikasih tahunya ibu itu kerja ke Suriah," ujarnya kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (4/8/2020).
Eri Andika merupakan anak semata wayang pasangan Suniroh Binti Warda dan suaminya Suratno. Namun, hubungan keduanya sudah lama bercerai.