Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Fetish Kain Jarik di-DO, Dinilai Mencoreng Nama Baik Kampus Unair
Universitas Airlangga Surabaya mengeluarkan G, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unair yang merupakan pelaku pelecehan seksual fetish kain jarik.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWS.COM - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengeluarkan G, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unair Surabaya yang merupakan pelaku pelecehan seksual fetish kain jarik.
Sebelumnya, kasus pelecehan ini viral dan heboh di media sosial.
Seseorang yang mengaku korban pelecehan buka suara mengenai hal ini.
Ia membeberkan apa yang dialaminya dan tidak ingin ada korban lain.
Kasus ini pun menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk pihak kampus, tempat di mana pelaku menempuh pendidikannya kini.
G dianggap telah mencoreng nama baik kampus.
• Viral Karena Kasus Fetish Kain Jarik, Gilang Bungkus Di-drop Out Universitas Airlangga
• Imbau Korban Gilang Fetish Kain Jarik untuk Lapor ke Unair, Total 15 Orang Sudah Buat Aduan
Ia dinilai melanggar kode etik.
Pihak kampus Unair telah mengambil keputusan untuk mengeluarkan G.
Langkah tersebut sesuai dengan keputusan komite etik kampus.
"Unair telah mengambil keputusan melakukan droup out (DO) kepada yang bersangkutan sesuai keputusan komite etik kampus," kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair, Suko Widodo saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).