Ada Wisatawan Terseret Ombak, 6 Korban Dievakuasi, Pantai Goa Cemara Ditutup Sementara
Pantai Goa Cemara Bantul Yogyakarta mulai Sabtu (8/8/2020) siang untuk sementara waktu ditutup untuk wisatawan.
Editor: Anita K Wardhani
Pertama, M Riski Romadhon (7), laki-laki warga Sleman sudah dievakuasi pada pukul 08.45 WIB di Pantai Indocor dalam kondisi meninggal dunia.
Kemudian Joko Widodo (38), laki-laki warga Sleman dievakuasi pukul 09.45 WIB di perairan Galur, Kulonprogo dalam kondisi meninggal dunia.
M Zidan Abrori (8), laki-laki warga Sleman dievakuasi pukul 11.15 WIB di Pantai Indocor dalam kondisi meninggal dunia.
Satu korban yang masih dalam pencarian adalah Akhmad Choirul F (4), laki-laki warga Sleman yang juga merupakan anak dari Joko Widodo dan Ulli Nur Rahmi.
"Dengan ditemukannya 6 orang korban, sehingga jumlah korban yang belum ditemukan tinggal 1 orang. Operasi SAR terus dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan," tandas Asnawi.
Tiga korban Ditemukan
Tim SAR gabungan sebelumnya juga telah menemukan dua korban lain pada Sabtu (8/8/2020) pagi tadi.
Sedangkan satu korban juga telah berhasil ditemukan pada Jumat (7/8/2020) malam kemarin.
Dengan demikian, total telah empat dari lima korban yang hanyur terseret ombak di Pantai Goa Cemara berhasil ditemukan.
Pagi tadi, korban kedua dari lima wisatawan hanyut di Pantai Goa Cemara juga telah berhasil ditemukan tim SAR gabungan.
Korban diketahui adalah anak-anak berjenis kelamin laki-laki ditemukan pada Sabtu pagi tadi pukul 08.45 WIB.
Korban kedua ini ditemukan di lokasi Pantai Indocor, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, dengan jarak kurang lebih dua kilometer arah barat dari lokasi kejadian di Pantai Goa Cemara.
"Untuk usia korban kurang lebih 8 tahun, jenis kelamin laki-laki," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) DIY, L Wahyu Efendi, kepada wartawan, Sabtu (8/8/2020).
Sementara korban ketiga ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia, pada Sabtu pagi pukul 09.45 WIB.