Kronologi Multazam Jatuh dari Puncak Gunung Piramid, Petugas Tempuh Jalur Ekstrem Evakuasi Jenazah
Multazam (18), seorang pelajar SMA di Tenggarang Bondowoso terjatuh di Gunung Piramid dan ditemukan meninggal dunia, Minggu (9/8/2020).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Ditemukan meninggal dunia
Bagian Operasi Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jember mengirimkan satu tim untuk melakukan evakuasi pelajar.
Hingga akhirnya sekira pukul 14.45 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Korban ditemukan oleh warga setempat yang turut membantu proses pencarian.
"Ditemukan dalam kondisi telungkup," kata Adi dilansir dari Kompas.com.
Baca: Ini Identitas Siswa SMA yang Ditemukan Tewas Jatuh di Gunung Piramid
Proses penemuan korban tersebut juga melibatkan dua teman korban yang ikut naik ke puncak.
Mereka diminta untuk menunjukkan posisi terjatuhnya korban.
Petugas tempuh jalur ekstrem hingga buka jalan baru
Setelah ditemukan, akhirnya pada Minggu malam, petugas dari Basarnas, Polri, TNI, BPBD, relawan, dan masyarakat akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah Multazam.
Butuh waktu sekira sembilan jam untuk membawa jenazah tersebut sampai ke posko 1.
Adapun jalur evakuasi jenazah Multazam yang jatuh ke jurang terbilang ekstrem.
Sebab, harus melewati tebing jurang di bawah gunung tersebut, selain itu, petugas juga terkendala dengan pencahayaan.
Baca: Deretan Fakta Pelajar SMA Terjatuh dari Puncak Gunung Piramid, Terpeleset hingga Ditemukan Meninggal
Baca: Seorang Pelajar Jatuh dari Puncak Gunung Piramid, Terpeleset saat Hendak Turun Usai Berfoto
Tak hanya itu, petugas bahkan harus membuka jalur baru untuk mengevakuasi jenazah.
"Korban berhasil dievakuasi sampai di posko 1 pada pukul 23.40 WIB," ujar Koordinator Pos SAR Basarnas Jember Prahista Dian seperti dikutip dari Kompas.com.
Setelah sampai ke posko 1, jenazah Multazam langsung dibawa ke rumah sakit.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Bagus Supriadi)