Kronologi Keponakan Tusuk Paman, Bibi Sampai Memohon untuk Berhenti Namun Diabaikan, Korban Tewas
Kasus pembunuhan terhadap paman oleh keponakannya sendiri di Kertapati Kota Palembang, berhasil diungkap.
Editor: Miftah
Lalu adegan terakhir 14, warga mengangkat jasad korban yang kemudian jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk divisum.
"Rekonstruksi yang kita gelar ini untuk melengkapi berkas untuk dilimpahkan ke kejaksaan, apalagi untuk mengetahui secara detail kejadian tersebut," lanjut Suryadi.
Dari pantauan rekontruksi, pelaku Heriyadi yang keseharianya sebagai buruh serabutan tersebut hanya terdiam dan tidak banyak bersuara baik dalam rekonstruksi maupun usai rekonstruksi.
Korban Dibunuh Usai Salat Magrib
Junaidi alias Daeng (66) tewas di tangan keponakannya sendiri yakni Heriyadi (35) tahun.
Daeng warga Jalan Kemas Rindo Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan meregang setelah ditikam.
Pelaku diduga melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di rumah korban.
Berawal saat korban selesai melaksanakan salat maghrib.
Lalu datang pelaku tanpa mengetuk pintu dan masuk ke rumah korban.
Kemudian, diduga pengaruh minuman miras pelaku langsung menusuk korban dengan cara membabi buta.
Pelaku menikam korban dengan senjata tajam jenis pisau.
Sontak mendengar suara gaduh, membuat Hartati (50), saksi yang merupakan istri korban pun langsung mendekati korban.
Sedang pelaku usai melakukan aksi penusukan tersebut, langsung melarikan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.