TRIBUNNEWS.COM- Seorang pelajar SMK di Kota Maumere menjadi korban pencabulan.

Awalnya korban diajak jalan-jalan ke rumah keluarga.

Setibanya di rumah, korban malah diajak berhubungan badan oleh temannya.

Demikian kisah yang dialami ANS, gadis berusia 15 tahun yang telah melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Sikka,Senin tanggal 10 agustus 2020.

Kepada aparat polisi, ANS menjelaskan, ia telah dipaksa ANE, yang juga berstatus pelajar SMK melakukan perbuatan hubungan badan layaknya suami istri di salah satu rumah di Kecamatan Hewokloang.

Nasib naas yang ia alami terjadi pada Sabtu tanggal 8 Agustus 2020 sekira pukul 19.30 wita di salah satu desa di Hewokloang dan di rumah seorang warga.

Baca: Gadis Penyandang Disabilitas di Lampung Jadi Korban Pencabulan, Kini Korban Berbadan Dua

Baca: Bukannya Sembuhkan Penyakit, Dukun Cabul di Situbondo Ini Malah Setubuhi Kliennya

Baca: Dukun Palsu Cabuli Pasien Modus Obati Penyakit, Nekat Meraba Tubuh Korban, Ada yang Alami Luka Bakar

Dalam laporannya korban menuturkan, pada Sabtu tanggal 8 agustus 2020  malam telah terjadi perbuatan cabul pada dirinya.

Di mana sebelum kejadian pelaku dengan kakaknya mengajaknya untuk jalan-jalan.

Akan tetapi sesampai di kampung pelaku ia malah dirayu untuk melakukan hubungan badan.

Rayuan tersebut sempat ditolak tapi akhinya pasrah dan melakukan perbuatan hubungan badan.

Atas perbuatan pelaku itu keluarga tidak terima dan melapor ke Polres Sikka dan meminta pelaku diproses secara hukum.

(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "Pelajar SMK di Sikka Dicabuli Setelah Diajak Jalan-Jalan"