Ulah Geng Motor Tasikmalaya, Aksinya Terekam Jelas di CCTV
Peristiwa itu terekam dalam sebuah CCTV milik salah seorang warga di lokasi kejadian, Minggu (9/8/2020) kemarin.
Editor: Choirul Arifin
Korban dilarikan ke RSUD Tasikmalaya dan mengalami kritis.
Pentolan geng motor diringkus
Peristiwa itu terjadi tak berselang lama setelah adanya penangkapan AS (30), seorang pria bertato zombie penuh di punggung asal Kota Bogor yang ditangkap petugas gabungan Timsus Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya di dekat kantor Wali Kota Tasikmalaya pada Rabu lalu.
Pelaku AS diringkus setelah dipancing dengan rayuan petugas yang menyamar sebagai perempuan di media sosial, Rabu (5/8/2020).
Namun, kepolisian memastikan kejadian aksi gerombolan motor ini tak berkaitan dengan kasus penangkapan geng motor asal Bogor tersebut.
Pelaku diketahui merupakan buronan Satreskrim Polresta Bogor yang sudah membacok 5 pengendara motor secara sadis di Jalan BNR Bogor Selatan, Minggu (26/8/2020) lalu.
Seusai ditangkap, pelaku langsung diamankan di sel tahanan Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya untuk diserahterimakan kepada Satreskrim Polresta Bogor untuk diproses hukum lebih lanjut.
Pelaku melakukan penjarahan, pemukulan dan pembacokan terhadap lima pengendara motor yang tidak berdosa di pinggir jalan di Bogor. Usai beraksi, pelaku dan teman-temannya langsung melarikan diri.
Saat ini, polisi Bogor sudah meringkus beberapa orang, mereka masing-masing berinisial B, IM, TJ, TL dan IP di kawasan Bogor.
"Sedangkan, pelaku yang ditangkap di Tasikmalaya salah satu pentolan geng motornya di Bogor, kami berterima kasih kepada Tim Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya," jelas Kepala Tim Jatanras Polres Kota Bogor Iptu Asep Dores saat menjemput pelaku di Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020).
Sementara itu, Kepala Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya Kompol Didik Rohim Hadi mengatakan, pelaku geng motor sadis mengaku membacok para korban bermotif balas dendam.
Namun, pihaknya tak bisa menjelaskan lebih dalam karena proses penyelidikannya oleh Satreskrim Polres Kota Bogor.
"Kita membantu proses penangkapannya karena pelaku berhasil dipancing datang ke Tasikmalaya. Kalau motif penyerangan kepada para korban sesuai pengakuan pelaku bermotif balas dendam. Lebih lengkapnya nanti yang lebih berwenang dari Satreskrim Polres Kota Bogor," jelas Didik kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geng Motor Masih Berkeliaran di Tasikmalaya dan Serang Warga"