Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Hijrah Para Petani Boyolali : Dari Bahan Kimia Beralih ke Organik

Para petani Boyolali berpindah menuju sistem yang lebih hijau dan alami atau disebut dengan organik.

Editor: Aji Bramastra
zoom-in Kisah Hijrah Para Petani Boyolali : Dari Bahan Kimia Beralih ke Organik
TRIBUNSOLO.COM/Muhammad Irfan Al Amin
Widodo di tengah ladang pertaniannya. Para petani Boyolali berpindah menuju sistem yang lebih hijau dan alami atau disebut dengan organik. 

Sebagai ketua kelompok, Widodo memberikan semangat dan motivasi kepada segenap rekannya.

Bahwasanya semua itu hanyalah ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Setelah semua keadaan mulai normal dan aktivitas bisa dijalankan , kami mulai berbenah dan mencoba bangun lagi," tutur Widodo.

Abu vulkanik tidak hanya sekadar menutupi lahan dan tanaman.

Bahkan hampir menimbunnya karena angka ketebalan abu mencapai sepuluh sentimeter.

"Saya mengajak semua anggota untuk kerja bakti, membersihkan setiap lahan dari timbunan abu, karena berat juga dikerjakan sendirian."

Perlahan namun pasti hasil pertanian yang telah mereka cita-citakan sejak tahun 2008 mulai menampakkan hasil.

BERITA TERKAIT

Buah-buah organik yang bebas dari bahan kimia telah memasuki keranjang kemasan dan siap untuk dipasarkan.

Lalu timbullah permasalahan selanjutnya yaitu strategi pemasaran.

Apakah kelompok tani ini ingin produk mereka dipasarkan bersamaan produk sayur dan buah-buahan yang mengandung bahan kimia?

Karena apabila dibandingkan antara porduk organik dan non-organik berbeda cukup jauh.

Di sinilah para petani diuji dalam bidang pemasaran. 

Sertifikasi : Proses Meraih Kepercayaan Pasar Konsumen Organik 

Guna menjangkau pemasaran dan meraih kepercayaan masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas