Kisah Hijrah Para Petani Boyolali : Dari Bahan Kimia Beralih ke Organik
Para petani Boyolali berpindah menuju sistem yang lebih hijau dan alami atau disebut dengan organik.
Editor: Aji Bramastra
Sebagai ketua kelompok, Widodo memberikan semangat dan motivasi kepada segenap rekannya.
Bahwasanya semua itu hanyalah ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Setelah semua keadaan mulai normal dan aktivitas bisa dijalankan , kami mulai berbenah dan mencoba bangun lagi," tutur Widodo.
Abu vulkanik tidak hanya sekadar menutupi lahan dan tanaman.
Bahkan hampir menimbunnya karena angka ketebalan abu mencapai sepuluh sentimeter.
"Saya mengajak semua anggota untuk kerja bakti, membersihkan setiap lahan dari timbunan abu, karena berat juga dikerjakan sendirian."
Perlahan namun pasti hasil pertanian yang telah mereka cita-citakan sejak tahun 2008 mulai menampakkan hasil.
Buah-buah organik yang bebas dari bahan kimia telah memasuki keranjang kemasan dan siap untuk dipasarkan.
Lalu timbullah permasalahan selanjutnya yaitu strategi pemasaran.
Apakah kelompok tani ini ingin produk mereka dipasarkan bersamaan produk sayur dan buah-buahan yang mengandung bahan kimia?
Karena apabila dibandingkan antara porduk organik dan non-organik berbeda cukup jauh.
Di sinilah para petani diuji dalam bidang pemasaran.
Sertifikasi : Proses Meraih Kepercayaan Pasar Konsumen Organik
Guna menjangkau pemasaran dan meraih kepercayaan masyarakat.