Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tergiur Penghasilan Cepat, Janda Muda di Madiun Jual Gadis 15 Tahun ke Pria Hidung Belang

Warga Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun itu menjual gadis di bawah umur ini melalui aplikasi MiChat dan WhatsApp

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tergiur Penghasilan Cepat, Janda Muda di Madiun Jual Gadis 15 Tahun ke Pria Hidung Belang
TribunJatim.com/Rahadian Bagus
Janda bernama Indrid Serli Mardiana (34) saat diinterogasi di Polres Madiun 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Tim Satreskrim Polres Madiun meringkus seorang janda muda atas dugaan menjual gadis di bawah umur ke pria hidung belang.

penangkapan itu dilakukan di penginapan daerah Madiun saat korban yang dijual tersangka sedang bercinta dengan pelanggannya.

Baca: Prostitusi Online di Madiun Terungkap, Muncikarinya Seorang Janda, yang Dijajakan Masih 15 Tahun

Tersangka bernama Indrid Serli Mardiana (34) itu mengaku tergiur penghasilan yang cepat, sehingga nekat menjual gadis belia untuk dijadikan pekerja seks.

Warga Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun itu menjual gadis di bawah umur ini melalui aplikasi MiChat dan WhatsApp.

Kasatreskrim Polres Madiun AKP Aldo Febrianto, mengatakan janda yang menjadi muncikari ini ditangkap pada Sabtu (1/8/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Polisi mengungkap prostitusi online ini setelah sebelumnya mengamankan dua saksi korban yaitu perempuan yang dijual Serli.

Dua saksi korban itu, ditangkap saat sedang berkencan dengan pria hidung belang di sebuah penginapan di Kabupaten Madiun.

BERITA REKOMENDASI

“Saksi korban tindak prostitusi online diamankan di penginapan. Keduanya biasa dipanggil Nopek dan Cempreng,” kata Aldo, kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).

Nopek merupakan gadis di bawah umur berusia 15 tahun asal Kota Madiun.

Sedangkan Cempreng merupakan perempuan berusia 20 tahun asal Magetan.

Selama ini, keduanya bekerja sebagai pemandu lagu.

Saat ditangkap, keduanya mengaku dijual oleh Serli kepada para lelaki hidung belang.


Serli menawarkan jasa esek-esek itu melalui aplikasi MiChat yang dikelola Serli.

Serli menjual Nopek dan Cempreng, masing-masing Rp 800 ribu untuk sekali kencan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas