TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Kabupaten Batanghari, Jambi merebut peringkat ke-5 Nasional dan peringkat ke-1 terbaik seprovinsi Jambi terhadap pencegahan korupsi versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Capaian tersebut berhasil direbut berdasarkan hasil evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2020 oleh KPK, Rabu (12/8/2020).

Baca: KPK Akui Periksa 63 Kepala SMP yang Diperas Kejaksaan

Progres keberhasilan dalam pencegahan korupsi yang dinilai oleh KPK terdiri dari beberapa aspek, yakni Perencanaan dan penganggaran APBD 79,5 %. Pengadaan barang dan jasa 43,3 %.

Aspek Pelayanan terpadu satu pintu 86,1 %. APIP 81,0 %, Manajemen ASN 78,5 %, Optimalisasi Pajak Daerah 53,5 %, Manajemen Aset Daerah 59,1% dan Tata Kelola Dana Desa 53,8 %.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Batanghari, Syahirsah SY mengatakan keberhasilan itu tidak lepas dari kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.

"Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik kabupaten Batanghari mendapat peringkat ke-5 nasional," ujar Syahirsah.

Baca: Tersandung Korupsi, Nazaruddin Eks Bendahara Umum Demokrat Bebas, Ingin Bangun Masjid dan Pesantren

Syahirsah menegaskan kabupaten Batanghari telah berada di jalur yang benar. Dimana pemerintah telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Artinya korupsi telah dicegah oleh pemerintah Kabupaten Batanghari. Kemudian sistem pemerintahan dan pelayanan diberikan kepada masyarakat juga yang terbaik," bebernya.

Ke depan Syahirsal berharap keberhasilan yang ada bisa dipertahankan. 

"Harapan saya kedepannya, siapa pun yang terpilih menjadi Bupati Batanghari, bisa melanjutkan. Jjika perlu meningkatkan keberhasilan yang ada," imbuh Syahirsah.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kabupaten Batanghari Peringkat ke-5 Nasional Cegah Korupsi Versi KPK, Terbaik di Jambi,