Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Ungkap Kasus Wanita yang Tergantung di Bak Truk, Ternyata Korban Pembunuhan

Pembunuhan itu terjadi karena korban meminta pelaku mengembalikan uangnya Rp 37 juta dan keinginan korban untuk pisah ranjang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Ungkap Kasus Wanita yang Tergantung di Bak Truk, Ternyata Korban Pembunuhan
Serambi Indonesia/Budi Fatria
Personel Polsek Bukit berjaga-jaga di lokasi kejadian penemuan seorang wanita bernama Arini (30) yang tergantung di mobil truk milik suaminya M (40) yang terparkir di halam rumahnya di Kampung Karang Rejo, Dusun Karang Anyar, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (12/8/2020). 

Pada malam itu, Uan bersama neneknya sedang menonton televisi di rumah.

Tiba-tiba masuk telepon dari ibunya yang tinggal di kampung Dusun Karang Anyar, Kampung Karang Rejo, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

“Mama di sini nggak tahan, Mama pengen pulang, Mama di sini dipukuli dek,” ujar Uan, meniru ucapan ibunya melalui telepon.

“Saya hanya bilang ke mama, ya sudah ma, pulang ke sini. Tapi, saya tidak menanyakan lebih lanjut kapan mama pulang,” ujar Uan dengan mata berkaca-kaca saat ditanyai wartawan di RSUD Muyang Kute, Bener Meriah, Kamis (13/8/2020).

Baca: Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemnaker Latih 128 Warga Aceh Tamiang

Menurut Uan, ia juga sering melihat status WhatsApp (WA) ibunya berisi kata-kata sedih seperti ada masalah.

“Saya sering melihat status WA mama, tapi tidak pernah bertanya soal status tersebut,” ungkapnya.

Uan juga mengungkapkan, ibunya tidak pernah pulang ke Medan dan terakhir kali bertemu dengan dirinya setahun lalu.

Berita Rekomendasi

Menurut Uan, dirinya tahu berita duka itu setelah ditelepon oleh majikan tempat ibunya bekerja.

Setelah mendapat kabar tersebut, tambah Uan, ia bersama nenek, paman, dan anggota keluarga lainnya langsung berangkat ke Bener Meriah.

Setelah tiba pada Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 07.00 WIB, mereka langsung menuju ke RSUD Muyang Kute untuk menjemput jenazah ibunya.

“Jenazah mama akan disalatkan di sini, setelah itu baru dibawa pulang ke Medan untuk dikebumikan,” kata Uan.

Uan menjelaskan, ibunya menikah dengan tersangka pada tahun 2018 lalu.

Ibunya, sambung Uan, pergi dari Medan pada tahun 2016 setelah ayah kandungnya meninggal dunia.

Menurut paman Uan, ia tidak setuju adiknya menikah dengan tersangka.

“Kami saat itu tidak setuju mereka menikah,” ujar paman Uan.

Uan Maharani dan anggota keluarga korban berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal. (bud)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Istri Muda Ternyata Dihabisi Suami , Karena Utang dan Minta Pisah Ranjang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas