Warganya Muntah-muntah, Kades di Tuban Ngamuk Buang Daging Ayam Bantuan yang Busuk
Betapa kagetnya Arif, Kepala Desa Socorejo Tuban Jawa Timur mengetahui daging bantuan yang diterima salah satu warga Desa Socorejo busuk dan berbau se
Editor: Anita K Wardhani
Akibatnya, mereka menerima daging busuk itu dan muntah-muntah usai mengonsumsinya.
Suplier dievaluasi
Agen penyalur bahan pokok program BPNT di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Mabrur mengatakan pihaknya tidak bisa mengontrol kualitas barang atau bahan pokok.
Agen, kata dia, hanya tempat menyalurkan barang maupun bahan pokok secara langsung pada KPM program BPNT.
Sedangkan, barang-barang yang akan disalurkan ke KPM itu dibelanjakan dan dikirim dari suplier.
Ia mengakui, kualitas daging kemarin terlihat dioplos oleh suplier. Ada yang berkualitas baik namun ada yang jelek.
"Adanya yang dikirim seperti itu, kami bagikan apa adanya, kami hanya menyalurkan kok," kata dia.
Merespons hal tersebut Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tuban Joko Sarwono memastikan daging-daging tersebut telah diganti daging baru dan mengevaluasi suplier.
"Pagi ini sudah diganti yang baru dan sudah diterimakan ke KPM," ujar dia.
Joko tetap akan memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran program BPNT, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Ronggolawe Sukses Mandiri sebagai suplier tunggal program BPNT di Kabupaten Tuban.
"Walaupun barangnya sudah diganti, tapi tidak menggugurkan tanggungjawab, kami akan tetap mengevaluasi dan memberikan surat peringatan serta bisa sampai pemutusan hubungan kerja," terang dia.
Sumber: Kompas.com (Hamim_
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Kades Ngamuk Dan Buang Daging Busuk Bantuan ke Jalan: Warga Saya Sakit dan Muntah-muntah", Klik untuk baca: .