TRIBUNNEWS.COM - Dua wanita menjadi korban pemukulan pria bertelanjang dada di Kediri.

Tak berselang lama, seorang kakek juga mengalami hal serupa.

Pelaku pemukulan diduga mengalai depresi.

Tanpa sebab, pria depresi itu tiba-tiba memukuli emak-emak yang melintas di Jalan Letjen Suprapto, Kota Kediri, Jumat (14/8/2020) malam.

Dari laporan masyarakat ciri-ciri pria yang mengalami depresi memakai celana warna hitam sobek dan bertelanjang dada.

Tidak berselang lama kembali masuk laporan seorang kakek bernama Pak Gini (67) juga menjadi sasaran pukul pria depresi di Jalan Mauni, Kota Kediri.

Akibat ulah pria depresi ini, Pak Gini menderita luka-luka di bagian kepalanya.

Baca: Peneliti Buktikan Kopi Mampu Turunkan Tingkat Depresi dan Risiko Bunuh Diri Sampai 50%

Baca: ODGJ di Nunukan Berulang Kali Diperkosa di Depan Anak, Korban Sampai Hamil dan Melahirkan

Malahan jidatnya harus diperban karena terluka.

Ciri-ciri pelakunya juga sama dengan kasus yang memukul emak-emak di Jalan Letjen Suprapto.

Khawatir semakin banyak jatuh korban lagi, Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri kemudian mengirim regu patroli untuk menyisir mencari pelakunya.

Setelah disisir di sepanjang Jalan Letjen Suprapto dan Jalan Mauni akhirnya petugas menemukan pria depresi yang menghajar emak-emak dan seorang kakek di pinggir jalan.

"Pelaku yang memukul dua orang ibu-ibu di Jalan Letjen Suprapto dan pelaku yang memukul seorang kakek di Jalan Mauni orangnya sama," jelasnya.

Saat diamankan petugas pelaku sempat meronta-ronta dan melarikan diri. Namun petugas dengan sigap dapat meringkus diangkut mobil patroli dibawa ke Kantor Satpol-PP Kota Kediri.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Heboh Emak-emak dan Kakek Kota Kediri Dipukuli Pria Telanjang Dada, Pelaku Diduga Alami Depresi"