Cerita Ambulans Bawa Dihalang-halangi Sebuah Mobil Hingga Pasien di Dalamnya Tak Bisa Diselamatkan
Damis Sutendi (56), sopir ambulans Puskesmas Leles iu pun langsung curhat di medsosnya.
Editor: Hendra Gunawan
Mobil itu disebut Fauzi juga seperti menantang ambulans untuk balapan.
Ia sangat menyesalkan perbuatan pengendara mobil Kijang itu.
Akibatnya, pasien terlambat mendapat penanganan hingga meninggal dunia.
"Padahal ambulans itu cuma minta waktu sebentar agar mobil di depannya menepi. Ada nyawa yang harus diselamatkan," kata Fauzi.
Pasien yang dibawa mobil ambulans Puskesmas Leles itu mengalami pecah pembuluh darah.
Pasien anak kecil itu setibanya di rumah sakit langsung meninggal dunia.
Sebelumnya, Fauzi mengunggah sebuah status soal mobil ambulans yang dihalangi mobil Kijang.
"Teruntuk mobil kijang warna biru plat no z 140* ** yang tadi menghalangi laju Ambulance tidak memberikan jalan malah ngajak balap ambulance PKM Leles yang pasien pecah pembuluh darah nya harus mendapatkan penanganan pertama atau kode merah (Emergency) dari Leles sampai Tarogong terus menghalangi laju Ambulance, pasien anak kecil sampai rumah sakit meninggal dunia, Ambulance hanya minta waktu sebentar saja buat menepi karena harus ada pasien yang harus diselamatkan, dan untuk pengendara lain terima kasih sudah memberikan jalan ambulance," tulis akun tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mobil Kijang yang Halangi Ambulans di Garut Diburu Polisi, Pelat Nomornya Sumedang