Tukang Urut Pernah Jadi Korban Sodomi, Kini Pelaku Pencabulan Penyuka Bocah-bocah Tampan
Polres Kapuas nantinya akan menggandeng Pemda untuk rehabilitasi mental anak yang jadi korban.
Editor: Dewi Agustina
"Sekali-sekali boleh lah," celetuknya.
Pelaku kini hanya bisa pasrah menanti proses hukum atas perbuatannya.
Informasi didapat dari warga, dalam keseharian pelaku Sp alias Us bekerja sebagai tukang pijat.
"Kerjaannya tukang urut (pijat), orangnya santai saja, banyak bicara saja," ujar warga yang enggan namanya disebutkan
20 Bocah Jadi Korban
Seorang pria berinisial SP alias US (39), pelaku sodomi terhadap bocah SD diringkus petugas Polres Kapuas di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Korbannya diperkirakan mencapai 20 orang.
Warga Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas itu kini telah dijebloskan ke balik jeruji tahanan.
Baca: Mayat Bocah Tersangkut di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Dendam dan Sempat Sodomi Korban
Pelaku diamankan jajaran Satreskrim Polres Kapuas dan Polsek Kapuas Barat, Minggu (16/8/2020) lalu.
Pengungkapan kasus ini dirilis langsung Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti didampingi Kasat Reskrim AKP Tri Wibowo dan Kapolsek Kapuas Barat Ipda Eko Basuki Trimortiono, Selasa (18/8/2020) pagi.
"Ya, hari ini kami merilis kasus pencabulan terhadap anak, korbannya semua laki-laki, usia sekolah dasar," kata Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti.
Sampai saat ini Polres Kapuas masih mendata para korbannya.
"Yang terdata sebagaimana pengakuan pelaku, korbannya kurang lebih hampir 20 orang anak yang disodomi," ujarnya.
Polres Kapuas masih melakukan pengembangan terhadap kasus sodomi anak itu.