Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tukang Urut Pernah Jadi Korban Sodomi, Kini Pelaku Pencabulan Penyuka Bocah-bocah Tampan

Polres Kapuas nantinya akan menggandeng Pemda untuk rehabilitasi mental anak yang jadi korban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tukang Urut Pernah Jadi Korban Sodomi, Kini Pelaku Pencabulan Penyuka Bocah-bocah Tampan
Banjarmasinpost.co.id/Fadly Setia Rahman
Pelaku sodomi di Kapuas, Sp alias Us (39) digiring petugas. 

"Kami masih mencari keberadaan anak-anak yang diperkirakan menjadi korban, sehingga bisa dilakukan rehabilitasi terhadap para korban tersebut," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 82 UU nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun," kata Kapolres.

Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti didampingi Kasat Reskrim AKP Tri Wibowo dan Kapolsek Kapuas Barat Ipda Eko Basuki Trimortiono, saat merilis pengungkapan kasus sodomi terhadap anak, Selasa (18/8/2020) pagi
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti didampingi Kasat Reskrim AKP Tri Wibowo dan Kapolsek Kapuas Barat Ipda Eko Basuki Trimortiono, saat merilis pengungkapan kasus sodomi terhadap anak, Selasa (18/8/2020) pagi (Banjarmasinpost.co.id/Fadly Setia Rahman)

Sudah 6 Tahun

Aksi bejat Sp melakukan sodomi terhadap anak-anak di Kapuas Kalteng ternyata sudah berlangsung sejak tahun 2014 lalu.

Kepada pihak berwajib, pelaku mengaku merayu anak-anak yang jadi korbannya dengan iming-iming uang.

"Jadi modus operandi yang dilakukan oleh pelaku ini dengan merayu anak laki-laki, khususnya anak dari keluarga kurang mampu," kata Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Selasa (18/8/2020).

Baca: Pria di Cilacap Diduga Sodomi 30 Bocah, Polisi Ungkap Tersangka Sudah Beraksi Sejak 2018

Berita Rekomendasi

Sehingga, anak-anak itu diajak tinggal di rumah pelaku.

"Dibiayai, dikasih uang, dengan alasan juga rumah pelaku ini dekat dengan sekolah," tambahnya.

Hal itu diperkirakan membuat keluarga percaya mempercayakan anak-anak itu, kepada pelaku.

"Di rumahnya itu dia (pelaku) tinggal sendiri, di rumah itu lah anak-anak ini dicabuli, disodomi oleh pelaku," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Enam Tahun Beraksi Sodomi Puluhan Anak di Kapuas Kalteng, Pelaku Sebut Dulu Pernah Jadi Korban dan Berprofesi Tukang Pijat, Pelaku Sodomi di Kapuas Kalteng Akui Suka Anak-anak Berwajah Rupawan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas