Tukang Urut Pernah Jadi Korban Sodomi, Kini Pelaku Pencabulan Penyuka Bocah-bocah Tampan
Polres Kapuas nantinya akan menggandeng Pemda untuk rehabilitasi mental anak yang jadi korban.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KUALAKAPUAS - SP alias US (39), pelaku pencabulan terhadap 20-an bocah laki-laki di Kabupaten Kapuas, Kalteng ternyata pernah punya pengalaman menjadi korban sodomi.
Peristiwa itu yang kemudian memicu warga Kapuas Barat Kalimatan Tengah (Kalteng) ini selama enam tahun sejak 2014 menyodomi puluhan anak laki-laki di Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal itu diungkap SP kepada petugas Polres Kapuas yang menangkapnya.
"Saya dulu pernah jadi korban juga saat kecil, sekitar tahun 1995," kata pelaku kepada pihak kepolisian.
Polres Kapuas masih mendalami kasus ini. Mencari anak-anak yang pernah jadi korban pelaku, guna direhabilitasi mentalnya.
"Kami masih mencari, baru tiga orang. Perbuatan pelaku ini sejak 2014, otomatis sekarang sudah banyak yang dewasa. Nanti kami coba telusuri dimana," kata Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Selasa (18/8/2020).
Baca: Korban Predator Anak di Kapuas Diperkirakan Hingga 20 Orang, Mereka Dirayu dan Diiming-imingi Uang
Polres Kapuas nantinya akan menggandeng Pemda untuk rehabilitasi mental anak yang jadi korban.
"Jangan sampai para korban ini, berubah perilakunya dan menjadi pelaku lagi kemudian hari. Itu yang tidak kita harapkan, seperti pelaku yang kami amankan ini," tandasnya.
Ppelaku mengakui pernah jadi korban serupa di waktu kecil.
"Sehingga dia mengalami perubahan mental, menyukai sama jenis, khususnya anak-anak," bebernya.
Suka Bocah Tampan
p alias Us (39) mengaku suka terhadap anak laki-laki yang berwajah rupawan hingga dia nekat melakukan pencabulan terhadap para bocah yang masih sekolah dasar.
"Ya, memang suka anak laki-laki, yang bungas (rupawan, red) tapinya," kata pelaku sembari tertawa menjawab pertanyaan awak media saat rilis pengungkapan yang digelar Polres Kapuas, Selasa (18/8/2020).
Ditanya apakah tidak suka perempuan, lelaki lajang belum menikah ini menjawab guyon.