6.772 Warga Sukabumi Jadi Korban Arisan Hewan Kurban, Total Kerugian Rp 24 miliar
Polres Sukabumi Kota mencatat ada 6.772 orang yang menjadi korban arisan hewan kurban di Kabupaten Cianjur, total kerugian mencapai Rp 24,399 miliar.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Polres Sukabumi Kota mencatat ada 6.772 orang yang menjadi korban arisan hewan kurban di Kabupaten Cianjur.
Total kerugian dari ribuan korban ini mencapai Rp 24, 399 miliar.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan, mengatakan ribuan orang ini terdata di sejumlah posko pengaduan arisan hewan kurban di Cianjur yang ada di sejumlah Mapolsek dan di Mapolres Sukabumi Kota.
"Dari 6.773 ribuan warga yang telah terdata tersebut, dibawahi oleh enam orang ketua arisan, dan reseller mencapai 35 orang," katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (19/8/2020)
Baca: Dua Kasus Cacing Hati Hewan Kurban Sapi Ditemukan di Kendal
Cepi menyebutkan rata-rata korban merupakan warga yang berdomisili di wilayah Sukabumi Utara.
"Warga yang telah terdata itu didominasi oleh warga di Kecamatan, Sukalarang, Sukaraja, dan sisanya merupakan masyarakat di wilayah Kota Sukabumi," jelasnya
Ia mengatakan penanganan kasus dugaan penipuan arisan hewan kurban itu saat ini telah ditangani Polres Cianjur.
Karena kasus dugaan penipuan tersebut dilakukan oleh warga asal Kabupaten Cianjur.
"Polres Sukabumi Kota dalam penangan kasus dugaan penipuan dengan modus arisan hewan kurban tersebut hanya sebatas melakukan pendataan, sedangkan untuk penanganannya dilakukan di Polres Cianjur," ucapnya.
Baca: Kronologi Polisi Dibacok Anggota Geng Motor di Cianjur, Berawal dari Petugas Hentikan Konvoi
Cepi menambahkan, hingga saat ini posko pengaduan arisan hewan kurban di wilayah hukum POlres Dukabumi Kota masih merimana aduan.
Oleh karena itu ia mengimbau warga yang merasa mengalami kerugian segera melapor ke posko terdekat.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Korban Arisan Hewan Kurban Asal Sukabumi Jumlahnya 6.700 Orang, Mereka Alami Kerugian Rp 24 Miliar,