Seorang Pria Bacok Tetangga Pakai Celurit, Gara-gara Korban Edit Foto Sandingkan dengan Istri Pelaku
Diduga terbakar api cemburu, seorang pria berinisial S (42) warga Gelangkulon, Kecamatan Sampung membacok tetangganya M (35.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang pria nekat membacok tetangganya sendiri menggunakann celurit.
Pelaku diduga cemburu lantaran korban mengedit fotonya lalu disandingkan dengan foto istri pelaku.
Pelaku telah lama mencurigai adanya hubungan antara korban dan sang istri.
Diduga terbakar api cemburu, seorang pria berinisial S (42) warga Gelangkulon, Kecamatan Sampung membacok tetangganya M (35) menggunakan celurit pada Senin (17/8/2020) sekitar pukul 16.30 Wib.
S tidak terima setelah melihat foto editan yang dibuat oleh korban M, di mana foto korban disandingkan dengan foto istri S.
"Selain pelaku kita juga amankan senjata tajam celurit yang diduga sebagai alat yang digunakan untuk menganiaya korban," kata Kapolsek Sampung Iptu Marsono, Selasa (18/8/2020).
S menganiaya M dengan alasan sudah lama mencurigai M menjalin hubungan asmara dengan istrinya.
Pelaku S mengetahuinya lewat lewat sms, Facebook dan telepon di handphone istrinya.
Marsono menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat S dan istrinya datang ke rumah M, Senin (17/8/ /2020) pukul 15.30 WIB.
Baca: Gara-gara Positif Corona, Seorang Istri di Surabaya Diancam akan Diceraikan Suami
Baca: Naik Pitam Dinasihati untuk Tidak Pukul Anak, Suami Bakar Istri Gemparkan Warga Sarudik di Tapanuli
Baca: Ijab Kabul di Polres Jeneponto, Usai Nikah Suami Kembali ke Tahanan, Istri Pulang
Mereka berniat menanyakan perihal foto tersebut namun yang ada di rumah hanya istri M, sedangkan M tidak ada di rumah.
S pun memberikan foto editan tersebut ke istri M dan berpesan akan kembali lagi jika suaminya tidak datang ke rumah pelaku.
"Sekira pukul 16.30 WIB, M datang menemui S di rumahnya untuk menanyakan maksud memberikan foto editan tersebut yang akhirnya terjadi cek-cok," lanjut Marsono.
S lalu mengambil clurit di dekat almarinya yang jaraknya lebih kurang 4 meter dari kursi tamu dan langsung membacokkan clurit tersebut ke M yang masih duduk di kursi tamu sebanyak 2 kali.
"Bacokan pertama mengenai punggung korban, sedangkan bacokan kedua berhasil ditangkis korban dengan cara menahan tangan pelaku yang memegang clurit tersebur, kemudian korban berhasil mendorong pelaku hingga ke luar rumah," ucap Marsono.