Kakak Beradik Tewas Dibunuh Seorang Bapak dan 2 Anaknya, Korban Tak Terima Pelaku Buka Warung Sama
Bapak dan dua anaknya terlibat dalam pembunuhan dua orang pria. Pembunuhan terjadi diduga karena persaingan usaha warung.
Editor: Miftah
Kronologis duel yang berujung tewasnya kakak beradik menurut Kapolsek Padang Ratu Kompol Muslikh mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Kamis (20/8/2020), bermula dari cekcok korban AS dan salah satu pelaku.
"Kejadiannya, Senin 17 Agustus sekitar pukul 05.00 WIB. Saat korban sedang lari pagi dan melintas di depan rumah pelaku yang tak lain tetangga berdepanan rumah, cekcok dengan pelaku Agung," terang Kompol Muslikh.
Melihat keributan Agung dengan korban SSK, bapak pelaku Agung, Suher dan dan kakak pelaku Jecky ikut membantu dengan menggunakan senjata tajam.
"Akhirnya terjadi pertarungan tiga melawan satu dengan masing-masing menggunakan senjata tajam, dan akhirnya korban SSK meninggal karena mengalami luka bacok," terangnya.
Tak berselang lama, kakak korban yakni AS mencoba membantu adiknya yang dikeroyok para pelaku.
Namun nahas, ia kemudian turut menyusul SSK akibat serangan senjata tajam oleh ketiga pelaku.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul "Duel 2 Keluarga Berujung Maut di Pubian Diduga Akibat Persaingan Usaha Warung"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.