TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Indragiri Hulu (Inhu), Riau terbakar pada Kamis (20/8/2020) malam.

Akibat kebakaran tersebut, sejumlah alat kesehatan dan obat-obatan milik Dinkes Inhu ikut terbakar.

Kerugian yang diderita Dinkes Inhu mencapai miliaran rupiah.

Saat ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Baca: Kemlu RI Keluarkan Imbauan Bagi WNI Terkait Kebakaran Hutan di California

Baca: Viral, Perempuan Ini Panggil Pemadam Kebakaran Malam-malam untuk Tangkap Katak di Kamarnya

Pemadaman dilakukan oleh empat unit mobil pemadam dari Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu dan mobil pemadam dari PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP).

Pemadaman juga dibantu oleh petugas TNI Polri dan juga masyarakat.

Direktur RSUD Indrasari Rengat, Sri Dharmayanti memastikan stok obat yang terbakar untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari dipastikan aman.

"Stok obat kita masih aman tidak terganggu dengan kebakaran tersebut," kata Sri Dharmayanti.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinkes Inhu, Elis Julinarti.

Menurut Elis RSUD Indrasari memiliki gudang penyimpanan obat dan alat kesehatan sendiri.

Baca: 7 Bencana yang Terjadi di Seluruh Dunia Sepanjang Tahun 2020: Corona, Kebakaran Hutan hingga Ledakan

Bupati Inhu, Yopi Arianto turun langsung memantau pemadaman, ia menegaskan kejadian ini merupakan musibah.

"Ini musibah, Alhamdulillah petugas KPBD, TNI, Polri, dan dibantu masyarakat berhasil melakukan pemadaman," kata orang nomor satu di Kabupaten Inhu tersebut.

Dirinya berharap agar kejadian tersebut tidak dijadikan berita negatif.

Pasalnya sempat tersiar kabar bahwa kantor KPU Inhu yang terbakar.