4 Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo karena Utang, Pelaku dan Korban Berteman Sejak Kecil
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, berhasil diamankan polisi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan satu keluarga di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, berhasil diamankan polisi.
Pelaku pembunuhan tersebut berinisial HT (41), yang diketahui adalah teman dekat korban.
Pelaku ditangkap Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 04.00 WIB, beberapa jam setelah jenazah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan kedua anaknya ditemukan.
"Kita tangkap seorang pelaku ini di kawasan Sukoharjo, penangkapan kurang dari 3 jam setelah jenazah ditemukan," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
1. Terdesak utang
Dilansir TribunSolo.com, dari hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena ingin menguasai harta milik korban.
Alasannya, karena pelaku sedang terdesak masalah utang.
Bambang mengatakan, pelaku memiliki hubungan kerja dengan S, satu di antara empat korban yang dibunuh.
Baca: Siapa HT Pelaku Pembunuhan Satu Sekeluarga di Sukoharjo? Ini 5 Faktanya, Orang Dekat Terlilit Utang
Baca: Fakta Satu Keluarga Tewas Mengenaskan di Sukoharjo, Warga Cium Bau Busuk, Pelaku Rekan Bisnis Korban
"Motif pelaku ini karena ingin menguasai harta milik korban," kata Yugo.
Ia menyebut, pelaku yang juga merupakan warga Kecamatan Baki itu ingin menguasai sebuah mobil jenis Toyota Avanza bernomor polisi D 9125 XT milik korban.
"Mobilnya sempat digadaikan oleh pelaku karena pelaku memiliki utang, tak ingin ketahuan pelaku nekat menghabisi keluarga korban," ungkap Yugo.
Menurut Yugo, utang yang dimiliki pelaku bukanlah dengan korban, namun dengan orang lain yang merupakan kenalan pelaku.
2. Gunakan pisau dapur
Yugo mengatakan, pelaku nekat menghabisi empat korbannya menggunakan sebuah pisau dapur.