Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasangan yang Ditemukan Tewas di Sungai Musi Palembang Sebelumnya Pamit Mau Jalan-Jalan

Mereka tidak melihat gerak-gerik mencurigakan dari Tegar maupun M sebelum mereka dinyatakan hilang di sungai Musi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pasangan yang Ditemukan Tewas di Sungai Musi Palembang Sebelumnya Pamit Mau Jalan-Jalan
Sripoku.com/Bayazir Al Rayhan
Suasana duka terlihat di kediaman keluarga Me (17) remaja yang terjuan ke Sungai Musi, Palembang. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Agus Cik, ayah dari Agung Muhammad Tegar (18)  mengikhlaskan kepergian anaknya setelah ditemukan tewas mengapung di sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan bersama M (17) yang merupakan kekasihnya.

Menurut Agus, Minggu (23/8/2020) sebelum kejadian sekitar pukul 09.00WIB, Tegar bersama kekasihnya tersebut pamit dari rumah untuk pergi jalan-jalan.

Mereka tidak melihat gerak-gerik mencurigakan dari Tegar maupun M sebelum mereka dinyatakan hilang di sungai Musi.

"Sebelum pamit pergi M juga masih ngobrol-ngobrol disini. Setelah itu mereka berangkat, katanya mau jalan-jalan," kata Agus saat berada di rumah duka, Senin (24/8/2020).

Agus mengatakan, pukul 13.00WIB ia begitu terkejut mendapatkan kabar jika Tegar dan M hilang di sungai Musi.

Baca: Nekat Terjun ke Sungai Musi, Pasangan Remaja Ini Ditemukan Tewas dengan Posisi Berangkulan

Baca: Karyawati Minta Bantuan Suami untuk Bunuh Bos di Kelapa Gading, Sakit Hati Disebut Wanita Tak Laku

Keluarga langsung datang ke dermaga 10 Ulu untuk mencari keberadaan korban.

Sekitar pukul 23.35WIB Tegar ditemukan terbujur kaku dengan kondisi tangan merangkul.

Berita Rekomendasi

Hanya berselang beberapa meter petugas SAR juga menemukan M dengan posisi yang sama.

"Kami benar-benar tidak menyangka, padahal hubungan mereka ini baik-baik saja,"ujarnya.

Selama menjalin asmara, Agus sempat berpesan kepada Tegar dan M untuk menjaga hubungan hubungan mereka.

Bahkan, Agus mempersilahkan anaknya jika ingin menikah setelah M lulus sekolah.

"Anak saya ini kerja di toko pasar 16 Ilir. Uang kontrakan rumah kami Rp 400.000 juga Tegar yang bayar patungan sama kakaknya, dia yang membantu keluarga kami," ungkapnya. (Kontributor Palembang, Aji YK Putra) 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Sang Ayah, Sebelum Tegar Lompat ke Sungai Musi Bersama Kekasih

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas