KIsah Halimah Dapat Kekerasan dari Suami, Siap Jadi Janda Setelah 3 Tahun Menikah
Terakhir, suaminya itu melakukan kekerasan dengan cara memukul hingga membuat matanya harus dioperasi dan membuat memar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Niatnya menikah agar mendapatkan perlindungan dari suami, malah menjadi awal petaka Nurhalimah.
Bukannya kebahagiaan yang diperoleh Halimah yang saat menikah berusia 16 tahun, tapi justru kekerasan sang suami.
"Saya korban KDRT," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di dampingi keluarga.
Nurhalimah menceritakan, kekerasan fisik yang dialaminya itu sudah mulai ia rasakan sejak awal menikah pada tahun 2016.
Terakhir, suaminya itu melakukan kekerasan dengan cara memukul hingga membuat matanya harus dioperasi dan membuat memar hingga lebam di bagian sekitar kepala.
Baca: Janda dari Jakarta Temui Berondong di Jambi, Sempat Mengaku Ibu dan Anak saat Digerebek di Hotel
Baca: Musim Kemarau, Pemerintah Minta Semua Pihak Waspadai Kebakaran Lahan dan Hutan
Baca: VIRAL Beli Rumah Dapat Janda Ternyata Benar, Ada Tawaran dari Luar Negeri hingga Kriteria Suami
Ibu dari satu orang anak ini mengaku sudah tak tahan lagi dengan perbuatan sang suami yang kerap kali melakukan kekerasan fisik.
Padahal saat sebelum menikah, suaminya tersebut sangat baik.
Adapun kejadian KDRT itu selalu bermula saat Nurhalimah meminta suaminya menjadi suami yang benar sebagaimana umumnya, seperti mencari nafkah dan lain sebagainya.
"Dia masih seneng main, kerjanya cuma main depok-depokan (kesenian) saja," ujarnya.
Diakui Nurhalimah, saat menikah dahulu masih berusia 16 tahun, sedangkan suaminya 24 tahun.
Ia berharap, dengan berpisah membuatnya tak lagi menjadi korban KDRT.
"Capek Mas sayanya begini terus," ujar dia.
Baca: Kawanan Monyet Sikat Harta Janda Tamil Nadu di India, Emas dan Uang Tunai Senilai Rp 5 Juta Amblas
Baca: Pemprov Jabar Raih Apresiasi Praktik Baik dalam Pencegahan Korupsi
Masyarakat saat memadati Pengadilan Agama Kabupaten Indramayu, Selasa (25/8/2020).