Sadis, Usai Membunuh Ibunda, Pria Ini Dibantu Istri Menggantung Jasadnya Seolah Meninggal Bunuh Diri
Kasus ini membuat gempar warga Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Pasutri di Temanggung, Jawa Tengah, tega membunuh ibu kandung sang suami.
Kasus ini membuat gempar warga Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Suami istri benisial SP (48) dan HM (32) tega membunuh Naruh (72) yang lain adalah ibunda SP dengan sadis.
Usai membunuh ibunya yang saat itu sedang tertidur, SP kemudian menggantung jawasdnya di belakang rumah.
Baca: Satu dari Dua Pengantin Bom Bunuh Diri di Filipina Dipastikan WNI
Warga di Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang lansia.
Korban yang diketahui bernama Naruh (72) tersebut ditemukan tewas tergantung di belakang rumahnya pada Sabtu (22/8/2020).
Mendapat laporan warga, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan upaya penyelidikan.
Hasilnya, ditemukan adanya kejanggalan terhadap kematian korban.
"Setelah menerima laporan, kami olah TKP. Namun ada kejanggalan di sana, kita curiga korban bukan meninggal karena bunuh diri.
Baca: Fakta Remaja Bunuh Pacar yang Hamil karena Tak Mau Tanggung Jawab, Ditenggelamkan Hidup-hidup
Dan hasil otopsi tim forensik hasilnya korban meninggal karena dijerat, bukan terjerat karena bunuh diri," terang Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali dalam keterangan pers, Selasa (25/8/2020).
Tak butuh lama, setelah dilakukan penyelidikan itu polisi akhirnya menetapkan dua tersangka pembunuhan.
Ironisnya, kedua pelaku tersebut tak lain adalah anak kandung korban berinisial SP (48) dan menantunya berinisial HM (32).
Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya.
Alasan pelaku, kata polisi, mengaku tega membunuh ibu kandungnya tersebut karena ada bisikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.