Selesai Habisi Nyawa Keluarga Suranto, Henry Sempatkan Mandi di Rumah Korban
Setelah menghabisi nyawa keluarga Suranto, tersangka Henry sempat minum dan mandi di rumah korban, Dukuh Slemben, Desa Duwet, Baki, Sukoharjo.
Editor: Theresia Felisiani
"Ngojek ae, tapi durung nyantol (ngojek aja, tapi belum nyangkut)," jawab Henry Taryatmo.
Lantaran masih menunggu ojek online, Sri Handayani mempersilahkan Henry Taryatmo menunggu di ruang tamu rumahnya.
Baca: Sebelum Tewas Dibunuh, Satu Keluarga di Sukoharjo Ternyata Sempat Rayakan Ulang Tahun
Kemudian Sri Handayani kembali ke kamar karena suami dan dua anaknya RRI (10) yang masih duduk di bangku Kelas 5 SD dan DAH (6) yang masih TK sudah tidur.
Saat menunggu ini, Henry Taryatmo sempat bermain game online.
Di tengah bermain game online ini, Henry Taryatmo teringat utang dan jatuh tempo pembayarannya.
Pada momen itu, muncul niat Henry Taryatmo untuk memiliki mobil korban, dan niat membunuh korban.
Henry Taryatmo kemudian menuju ke dapur rumah korban dan mengambil pisau dapur.
Setelah itu kembali membangunkan korban.
Saat memanggil korban "Mas...mbak," belum ada yang merespon.
Kemudian, Henry Taryatmo memanggil ulang korban dan ternyata istri korban Sri Handayani yang terbangun.
Saat Sri Handayani terbangun, tersangka menyerahkan uang Rp 250 ribu untuk setoran.
Baca: Terungkap, Kondisi HT saat Gunakan Pisau Dapur Bunuh 1 Keluarga di Sukoharjo: Pelaku Sadar Penuh
Istri Dibunuh Paling Pertama
Sewaktu Sri Handayani menghitung uang setoran, tiba- tiba Henry Taryatmo menusukkan pisau dapur tepat di uluh hati.
Totalnya ada tiga tusukan yang diberikan pelaku.