Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seminggu setelah Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Terungkap, Polisi Pastikan Belum Ada Pelaku Lain

Enam hari sejak penangkapan HT (41), pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, polisi menegaskan tidak ada pelaku lain.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Seminggu setelah Pembunuhan Satu Keluarga di Baki Terungkap, Polisi Pastikan Belum Ada Pelaku Lain
ISTIMEWA
Pelaku HT yang diamankan pihak kepolisian di Mapolres Sukoharjo. 

Motor tersebut kemudian dititipkan pelaku di daerah Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Setelah itu, barulah pelaku kembali lagi ke rumah korban untuk mengambil mobil Avanza dan menjualnya.

"Motor belum sempat dijual, tapi itu pelaku bawa dulu sebelum ambil mobil," ujar Yugo dikutip dari TribunSolo.com.

Rumah keluarga Suranto, korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Minggu (23/8/2020).
Rumah keluarga Suranto, korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Minggu (23/8/2020). (Agil Tri/Tribun Solo)

Sebagai informasi, HT ditangkap pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 04.00 WIB, beberapa jam setelah jenazah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan kedua anaknya ditemukan.

Dilansir TribunSolo.com, dari hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena ingin menguasai harta milik korban.

Alasannya, karena pelaku sedang terdesak masalah utang.

Bambang mengatakan, pelaku memiliki hubungan kerja dengan S, satu di antara empat korban yang dibunuh.

BERITA REKOMENDASI

"Motif pelaku ini karena ingin menguasai harta milik korban," kata Yugo.

Baca: Update Pembunuhan Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Beraksi saat Jatuh Tempo Utang, Ambil Motor & Mobil

Ia menyebut, pelaku yang juga merupakan warga Kecamatan Baki itu ingin menguasai sebuah mobil jenis Toyota Avanza bernomor polisi D 9125 XT milik korban.

"Mobilnya sempat digadaikan oleh pelaku karena pelaku memiliki utang, tak ingin ketahuan pelaku nekat menghabisi keluarga korban," ungkap Yugo.

Menurut Yugo, utang yang dimiliki pelaku bukanlah dengan korban, tapi dengan orang lain yang merupakan kenalan pelaku.

Diduga dilakukan dini hari


Dikutip dari Kompas.com, satu keluarga tersebut diduga dibunuh di rumahnya pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Sebab, Selasa (18/8/2020) pagi, korban SH yang merupakan istri dari S yang juga menjadi korban pembunuhan masih mengikuti senam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas