Cerita Seekor Celeng Menangis di Muratara, Tiba-tiba Jinak dan Tak Mau Diusir Orang yang Diikutinya
Binatang tersebut tiba-tiba jinak dan tak mau pergi dari rumah orang yang menemukannya di hutan
Editor: Hendra Gunawan
![Cerita Seekor Celeng Menangis di Muratara, Tiba-tiba Jinak dan Tak Mau Diusir Orang yang Diikutinya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/seekor-babi-hutan-tiba-tiba-jinak-dan-tak-mau-pergi-di-desa-karang-waru.jpg)
Salah seorang pengunjung Nilem (50) warga Desa Kedungwringin, Jatilawang mengaku sengaja datang karena penasaran.
"Aneh baru melihat ada babi celeng tapi kok kuku-kukunya panjang seperti itu," katanya kepada TribunBanyumas.com, Senin (15/6/2020).
Dia mendengar kabar ada babi aneh itu dari orang-orang yang banyak membicarakannya.
Taring dari celeng itu juga terlihat berbeda dari pada umumnya.
Jika biasanya taring celeng tumbuh ke atas dan ke bawah, tetapi taring babi hutan milik Bawor tumbuh ke arah samping.
Bawor mengatakan jika Celeng itu berjenis kelamin jantan.
Bobotnya sekira 12 kilogram.
Dia memang sudah biasa memburu babi hutan hingga yang paling jauh dia berburu hingga ke Ciamis dan Pangandaran.
Yang cukup menyita perhatian adalah kebiasaan makan dari babi hutan tersebut.
"Makannya rutin tiap pagi pasti nasi anget lauk daging celeng di rica-rica kemudian teh manis atau kopi.
Kalau minum air putih mentah dia tidak mau jadi harus makan dan minum yang sudah matang," kata Bawor kepada TribunBanyumas.com, Senin (15/6/2020).
Bawor menambahkan jika babi hutan miliknya itu juga biasa makan roti dan pisang pemberian pengunjung.
"Pisangnya itu dikupas dulu baru mau makan, kalau makan sama kulitnya dia gak mau makan, jadi harus dikupas dulu," imbuhnya.
Celeng milik Bawor sehari makan tiga kali, kalau pada malam hari menunya sama nasi panas lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.