Cerita Seekor Celeng Menangis di Muratara, Tiba-tiba Jinak dan Tak Mau Diusir Orang yang Diikutinya
Binatang tersebut tiba-tiba jinak dan tak mau pergi dari rumah orang yang menemukannya di hutan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Biasanya babi hutan atau celeng hidup liar di hutan dan sulit dijinakkan, namun beda dengan seekor celeng di Musirawas Utara (Muratara) ini.
Binatang tersebut tiba-tiba jinak dan tak mau pergi dari rumah orang yang menemukannya di hutan.
Bahkan binatang itu meneteskan air mata, seolah menangis.
Kemunculan babi betina itu menghebohkan warga di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
"Tidak mau pergi dia, jinak, padahal babi hutan," kata Reno, warga yang diikuti babi tunggal itu saat dibincangi Tribunsumsel.com, Jumat (28/8/2020).
Reno menceritakan, awalnya ia mengambil air di sebuah mata air dalam hutan yang berada tak jauh dari rumahnya.
Baca: Ternyata Hal Ini Penyebab Keanehan pada Babi Hutan yang Berkaki Seperti Ayam di Banyumas
Saat Reno pulang, babi itu tiba-tiba muncul dan mengikuti langkah Reno sampai tiba di rumahnya.
Babi itu sempat diusirnya dan diantar ke dalam hutan lagi, namun tetap saja mengikuti Reno ke rumah.
Bahkan celeng tersebut sempat menangis saat diusir dan ditinggal ke dalam rumah.
"Aneh tapi nyata, sudah saya usir balik lagi ikut saya dia, anehnya itu karena ini babi hutan.
Biasanya babi hutan itu kalau lihat manusia pasti lari atau kita yang diseruduknya," kata Reno.
Reno melanjutkan, babi hutan itu ditinggalkannya di luar rumah lalu Reno menutup pintu rumahnya.
Selang beberapa waktu, Reno kemudian membuka pintu rumahnya dan melihat sang babi masih ada depan pintu.
Baca: VIRAL Video Babi Hutan Liar Masuk Kios Potong Rambut, Buat 2 Pria Ini Ketakutan Lari Terbirit-birit
"Saya pikir dia sudah pergi kan, saya kedepan lagi, ternyata dia masih ada depan pintu, tiduran, menangis dia," cerita Reno.