Cerita Seekor Celeng Menangis di Muratara, Tiba-tiba Jinak dan Tak Mau Diusir Orang yang Diikutinya
Binatang tersebut tiba-tiba jinak dan tak mau pergi dari rumah orang yang menemukannya di hutan
Editor: Hendra Gunawan
Kini kata dia, babi hutan itu dipeliharanya di depan rumah dan menjadi tontonan warga yang penasaran.
Tak hanya warga desa setempat, bahkan ada warga dari desa lain yang sengaja ingin melihat babi itu.
Reno mengaku diikuti babi itu sejak dua hari yang lalu, dan selama dua hari ini warga terus berbondong-bondong melihat sang babi.
"Sudah dua hari, sampai hari ini orang ramai terus lihat, warga sini, ada juga warga dari desa lain," ujar Reno.
Kepala Desa Karang Waru, Arwan juga mengaku aneh dengan babi hutan yang membuntuti Reno tersebut.
Baca: Babi Hutan Berkeliaran di Adachiku Tokyo Jepang Belum Bisa Ditangkap Polisi Hingga Malam Ini
"Aneh, soalnya ini babi hutan, tau sendiri kalau babi hutan, nah ini babinya diam saja dia, dipegang diam, jinak, aneh," katanya.
Arwan tak habis pikir melihat babi itu tak mau pergi dari Reno, karena Reno bukan pemelihara atau pawang babi.
"Makanya kami satu desa ini aneh betul-betul aneh, warga dari mana-mana berdatangan terus, penasaran mau lihat," kata Arwan.
Babi hutan Milik Bawor di Banyumas
Sebelumnya, heboh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan kehadiran seekor babi hutan atau celeng yang aneh.
Celeng yang ditangkap oleh warga bernama Bawor itu memiliki kelainan fisik yakni kaki tampak mirip jari-jari.
Karena penasaran, banyak warga yang berbondong-bondong datang ke rumah Bawor (55), warga RT 8 RW 3, Desa Pekuncen, Banyumas.
Banyak warga yang ramai dan datang karena merasa penasaran.
Bahkan pada Minggu (14/6/2020) kemarin pengunjung sehari sudah mencapai ribuan orang.