Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo: Pelaku Sempat Mandi dan Minum di Rumah Korban
Reka ulang tragedi pembunuhan satu keluarga di Baki Sukoharjo, menyisakan sejumlah fakta yang menunjukkan betapa sadisnya Henry Taryatmo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Reka ulang tragedi pembunuhan satu keluarga di Baki Sukoharjo, menyisakan sejumlah fakta yang menunjukkan betapa sadisnya Henry Taryatmo (41).
Dari reka ulang yang digelar Kamis (27/8/2020) itu, polisi mengungkapkan pelaku tak terlihat menyesal setelah melakukan aksi pembunuhan satu keluarga Suranto di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Baki, Sukoharjo.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Nanung Nugroho mengatakan, dari pengamatan kami pelaku tidak menunjukkan penyesalan melakukan aksinya tersebut.
"Dia tidak terlihat menyesal, setelah melakukan perbuatannya itu," jelas Nanung, Kamis (27/8/2020).
Nanung juga mengatakan, pelaku memiliki niat satu jam sebelum melakukan pembunuhan.
Dia saat itu bermain game di ruang tamu korban dan memikirkan utang-utang dan jatuh tempo pembayaran utang.
"Kalau kami amati pelaku memiliki niat, terlihat dari dia mengambil pisau dapur yang tajam di rumah pelaku," papar AKP Nanung.
Tersangka mendapatkan ide untuk membunuh satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Baki, Sukoharjo saat bermain game di ruang tamu rumah korban.
Saat datang pada Rabu (19/8/2020) dini hari pukul 01.00 WIB.
Korban sempat mempersilakan tersangka Henry berada di ruang tamu sambil menunggu ojek online jemputannya.
Dalam rekonstruksi di Mapolres Sukoharjo Kamis (27/8/2020) terungkap Tersangka Henry sebelum melakukan pembunuhan bermain game di handphone miliknya.
Saat bermain game ini muncul niat membunuh dan memiliki mobil korban Suranto.
Sempat Mandi