Seorang Pria Aniaya Teman Pakai Samurai di Kandang Ayam, Pelaku Diduga Sakit Hati Dibentak Korban
Seorang pria tewas dianiaya di kandang ayam. Pelaku diduga sakit hati karena ditegur oleh korban.
Editor: Miftah
Aksi penganiayaan terhadap Iwan terjadi pada Minggu (23/8) sekitar pukul 03.00.
IS kemudian ditangkap di rumahnya pada Senin (31/8) setelah sebelumnya sempat kabur dari kejaran petugas.
Akibat aksi penganiayaan yang dilakukan IS, Iwan mengalami luka robek di bagian kepala sehingga harus mendapat 37 jahitan dan luka robek di jari kelingking.
Pihak korban pun melaporkan kasus itu ke polisi.
"Seminggu setelah kejadian, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban meninggal pada Minggu pukul 07.00," ujarnya.
IS diketahui pulang ke rumahnya di Desa Cintakarya, Kecamatan Samarang.
Tim Resmob bisa menangkap pelaku di rumahnya dan langsung dibawa ke Polres Garut untuk diperiksa lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan awal, IS mengakui perbuatannya menganiaya Iwan.
Motifnya karena sakit hati dibentak korban dan teman-temannya yang datang ke kandang ayam.
Pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti mulai senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku menganiaya korban dan juga pakaian korban.
"Kami kenakan pasal 351 ayat 2 dan 3 KUHP dengan ancaman hukuman sekurang-kurangnya 15 tahun penjara," ujarnya.
(Tribun Jabar/firman wijaksana)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Sakit Hati Dibentak, Pembuat Layangan di Garut Aniaya Kawannya, Korban Tewas usai Seminggu Dirawat"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.