Begal Raja Tega Kota Medan Tewas Ditembak Polisi, Kerap Beraksi dengan Membacok Korbannya
Aksi begal bernama Remon terjadi di Mongonsidi, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang begal bernama Remon EP (27) dengan sadisnya membacok tangan korbannya hingga nyaris putus.
Peristiwa ini terjadi di Mongonsidi, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Remon yang tewas di tangan polisi karena melawan ini ternyata residivis kasus pencurian.
Dalam melakukan aksinya, Remon tidak sendirian. Ia dibantu rekannya bernama Riko AS (23).
Baca: Pelaku Begal di Medan Baru Bacok Lengan Korbannya hingga Nyaris Putus
“Catatan kami, Remon yang berperan sebagai eksekutor membacok korban dan merupakan residivis tahun 2009 dan tahun 2013 dengan kasus pencurian. Sedangkan Riko, berperan sebagai pengemudi sepeda motor,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Senin (31/8/2020).
Ditangkapnya kedua pelaku setelah polisi mendapat laporan dari korbannya bernama M Zainuddin yang melapor ke Polrestabes Medan pada 16 Agustus 2020 dan 19 Agusutus 2020.
Mereka ditangkap pada Senin (24/8/2020) sekitar pukul 05.50 WIB saat melintas di Jalan Mongonsidi hendak mengincar masyarakat untuk menjadi korban mereka.
"Melihat hal itu, personel Timsus langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan para pelaku dengan cara memepet kendaran pelaku dengan mobil yang dikendarai personel Timsus yang akhirnya personel Timsus berhasil menangkap para pelaku atas nama Remon dan Riko,” katanya.
Baca: Begal Rampas Uang Bantuan Sosial Tunai Rp 135 Juta untuk Warga Pondok Salam Purwakarta
Remon tewas ditembak
Petugas kemudian melakukan pengembangan ke KM 12 Sei Semayang untuk mencari barang bukti hasil kejahatan yang dijual pelaku kepada seorang penadah berinisial N yang masih DPO.
Namun, saat itu pelaku melakukan perlawan dan menyerang petugas.
“Saat dilakukan pengembangan tersangka Remon melakukan perlawanan dan melukai personel Polri pada lengan sebelah kiri menggunankan senjata sajam,” katanya.
Petugas kemudian langsung memberikan tembakan peringatan.
Namun, karena pelaku terus melawan dan menyerang petugas secara membabi buta akhirnya petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
Setelah itu, petugas membawa pelaku ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis.
Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa pelaku tak tertolong.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelaku begal tewas ditembak petugas Satreskrim Polrestabes Medan karena melawan saat akan ditangkap. Saat beraksi, pelaku menebas tangan korbannya dengan celurit hingga nyaris putus. (Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begal Sadis yang Tebas Tangan Korbannya hingga Nyaris Putus Ternyata Residivis Kasus Pencurian"