Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Akhirnya Meninggal, Tersangka Pelaku Diduga Ibu Korban Masih Dirawat
Sesampai di RSUD Datu Beru, nyawa bayi tidak dapat tertolong lagi dan ia dikabarkan meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sejak Senin (31/8/2020) video yang memperlihatkan seorang bayi dikubur hidup-hidup oleh perempuan berusia 35 tahun beredar di media sosial (medsos).
Video yang diunggah pemilik akun Facebook, Nisa Aricopunce, dua hari lalu itu langsung membuat heboh dunia maya.
Menurut informasi yang beredar dan keterangan dari warga, peristiwa itu terjadi di Dusun Lukup Badak, Kampung Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.
Penemuan bayi malang itu berawal ketika seorang bocah berusia 10 tahun berjalan ke belakang rumah seorang wanita yang diduga pelaku penguburan anak tersebut.
Melihat ada keanehan pada timbunan tanah di belakang rumah itu, bocah tersebut langsung melaporkan temuan itu kepada neneknya.
Kemudian, nenek tersebut memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar.
Mendapat informasi itu, warga langsung beramai-ramai datang ke lokasi dimaksud.
Ketika mendekat ke timbunan tanah tersebut, masyarakat menemukan seorang bayi yang baru saja dilahirkan dalam kondisi terkubur.
Saat ditemukan, bayi tersebut ternyata masih hidup dan menangis.
Kemudian, warga langsung membawa bayi itu ke Puskesmas Pegasing dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah.
Namun, takdir berkata lain. Sesampai di RSUD Datu Beru, nyawa bayi tidak dapat tertolong lagi dan ia dikabarkan meninggal dunia.
Baca: Remaja Putri Gugurkan Kandungan Berusia 5 Bulan, Janin Dikubur di Depan Ruko oleh Pacar
"Seorang ibu tega mengubur anaknya hidup-hidup di Pegasing, Aceh Tengah," tulis pemilik akun Facebook, Nisa Aricopunce, pada Senin (31/8/2020).
Sampai Selasa (1/9/2020) kemarin, video ini sudah mencatat 18 ribu tayangan.
Pada video itu terlihat warga sedang membongkar timbunan tanah yang diduga sebagai tempat bayi tersebut dikubur hidup-hidup.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.