Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap Pembunuhan Pelajar SMP yang Mayatnya Ditemukan dalam Karung di Deli Serdang

Setelah korban dianiaya dan meninggal, pelaku memasukkannya ke karung dan diikat, lalu dilarung di aliran Singai Merah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Lengkap Pembunuhan Pelajar SMP yang Mayatnya Ditemukan dalam Karung di Deli Serdang
(KOMPAS.com/DEWANTORO)
Tersangka M (25), pembunuh pelajar SMP 2 Galang, NW (13), dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Deli Serdang pada Rabu (2/9/2020) siang. Di sebelahnya, Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia, Aris Merdeka Sirait. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polisi berhasil mengungkap pembunuhan NW (13) pelajar SMP 2 Galang di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Pelaku pembunuh adalah pria berinisial  M (25) yang terhitung teman korban sendiri.

Kapolres Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi menjelaskan duduk perkara kasus pembunuhan anak di bawah umur ini.

Menurut dia, peristiwa ini terjadi pada 15 Agustus 2020 lalu.

Saat itu korban yang mengendarai motor merek Jupiter Z bertemu dengan pelaku M di jalan, tepatnya di Jalan Simpang Namurambe.

“Korban melihat M (25) berjalan, si M diajak korban untuk diberi tumpangan,” kata Yemi.

“Karena sudah ada rasa dendam, tersangka M mengajak korban beristirahat di aliran Sungai Merah, di situ lah dieksekusi,” lanjut Yemi.

Baca: Mayat Bayi Dalam Plastik Ditemukan di Toilet Musala Makam Ronggilawe Tuban, Diduga Baru Dilahirkan

Baca: Mayat Balita Ditemukan Mengapung di Perairan Sumenep, Diduga Korban Kecelakaan Kapal

Berita Rekomendasi

Setelah korban dianiaya dan meninggal, pelaku memasukkannya ke karung dan diikat, lalu dilarung di aliran Singai Merah.

Selanjutnya, M kemudian membawa sepeda motor korban ke bengkel milik E (34). E kemudian menjual sepeda motor korban kepada B (27) sebesar Rp 2 juta.

Dari hasil penjualan itu, M memberi tip Rp 200.000 kepada E.

Sisa penjualan sepeda motor itu, digunakan M untuk biaya melarikan diri ke Desa Tabuyung, Mandailing Natal.

“Kendaraannya sedang dilakukan pencarian karena dari hasil keterangan tersangka B, dijual lewat media sosial,” katanya.

Mengaku sering diejek Yemi menambahkan, pembunuhan ini bermotif dendam.

Pelaku mengaku jika korban selama ini mengejeknya karena di rumahnya sering terjadi kegiatan berbau narkoba.

“Motifnya dendam karena sering dikatai ada kegiatan berbau narkoba di rumah tersangka. Dari hasil tes urin kepada M, hasilnya negatif,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Kasus Mayat Pelajar SMP dalam Karung, Pembunuhnya Mengaku Punya Dendam"

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas